Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelam di Kali, Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tersangkut Jaring Ikan

Kompas.com - 25/12/2018, 10:13 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Abdul Makin ditemukan tewas tersangkut di jaring ikan di kali belakang Toko Fayku, Distrik Agats, Asmat, Papua, Senin (24/12/2018).

Korban awalnya dilaporkan tenggelam di Kali Muyu Kecil sekitar pukul 07.20 WIT. 

Saat itu, korban bersama teman-temannya pergi ke Kali Muyu kecil untuk berenang dan memancing.

Korban kemudian melompat dari pinggir pohon nipah dan hendak menggapai sebuah perahu yang sedang berada di pinggir kali. Namun, karena kondisi arus kali sangat deras, korban terseret arus dan tenggelam.

Teman korban yang melihat peristiwa itu tidak dapat menolongnya. Mereka melaporkannya kepada orangtua korban. 

Tim SARdibantu warga berupaya mencari korban. Akan tetapi, kondisi air pasang membuat pencarian sulit dilakukan. 

Sekitar pukul 11.48 WIT, saat air surut, pencarian diperluas hingga ke muara kali.

Saat proses pencarian, seorang warga yang ikut pencarian kemudian menemukan korban tersangkut di jaring ikan tepatnya di belakang Toko Fayku.

Setelah berhasil dievakuasi, korban lalu di bawa ke UGD RSUD Asmat untuk dilakukan tindakan medis.

"Pihak RSUD Asmat menyatakan korban tidak dapat diselamatkan karena sudah meninggal dunia pada saat dibawa ke UGD RSUD Asmat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustafo Kamal, Selasa (25/12/2018).

Selanjutnya, korban di bawa ke rumahnya, setelah itu di bawa ke Mesjid An-Nur untuk dishalatkan sebelum dimakamkan di pemakaman umum. 

Kamal menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran bagi para orangtua untuk lebih mengawasi anak-anak yang sedang bermain di luar maupun di dalam rumah. 

"Kejadian ini merupakan pembelajaran bagi orang tua agar selalu mengawasi anak mereka saat bermain," kata Kamal. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com