Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Kendaraan Libur Natal dan Tahun Baru di Solo Naik 40 Persen

Kompas.com - 25/12/2018, 09:05 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Volume kendaraan pada Libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Solo, Jawa Tengah, mengalami peningkatan. Sebagian besar kendaraan yang masuk Solo berasal dari luar kota.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Ari Wibowo mengatakan, peningkatan kendaraan sudah terjadi sejak beberapa hari lalu menjelang perayaan Natal.

Peningkatan kendaraan di Solo masih akan terjadi beberapa hari ke depan mengingat libur panjang akhir tahun berlangsung cukup lama.

"Ada peningkatan kendaraan yang masuk Solo antara 30-40 persen. Meningkat dari hari biasa," kata Ari, Selasa (25/12/2018).

Berdasarkan pantauan dari ruang sistem kendali lalu lintas atau area traffic control system di kantor Dinas Perhubungan Kota Surakarta, peningkatan kendaraan terjadi di sejumlah ruas jalan.

Di antaranya Jalan Slamet Riyadi, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor Sunaryo, Jalan Kapten Mulyadi, Kleco, simpang tiga Farokan, Kerten, Tugu Wisnu, kawasan Girimulyo, Jalan Ahmad Yani, dan kawasan Klodran.

"Ada 60 personel Dishub yang kita terjunkan ke lapangan. Mereka yang bertugas di gereja, patroli sepeda motor dan mobil, memantau area traffic system control, dan pengaturan rekayasa lalu lintas," ungkapnya.

Baca juga: Natal di Bukit Menoreh, Warga Muslim Jaga Rumah Umat Kristiani yang Pergi ke Gereja

Ari mengatakan, kendaraan yang melewati jalan kota Solo terlihat berkurang sejak dibukanya jalan tol. Para pemudik luar kota yang biasa melewati jalan kota, kini beralih masuk jalan tol untuk menuju tempat tujuan.

"Biasanya dari Yogyakarta ke Surabaya lewat jalan kota, sekarang sudah langsung masuk tol. Begitu juga dari arah Semarang ke Surabaya langsung melewati jalan tol," imbuhnya.

Sementara itu, Satlantas Polresta Surakarta menerjunkan tim pengurai dengan menggunakan sepeda motor trail selama angkutan libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Tim yang terdiri enam petugas itu akan mengurai kemacetan jika terjadi antrean panjang kendaraan di beberapa ruas jalan, terutama di pintu masuk atau keluar jalan tol.

"Kita siapkan enam trail untuk mengurai jika terjadi antrean panjang. Kalau kira-kira antrean panjang sudah mencapai 1-2 kilometer, perintah dari Polda Jateng disiapkan rekayasa lalu lintas," kata Wakasat Lantas Polresta Surakarta AKP I Made Rai Ardana.

Adapun rekayasa lalu lintas yang disiapkan tersebut tidak jauh dari tujuan kendaraan tersebut. Misalnya, kendaraan tujuan Jawa Timur dapat dialihkan melalui Jalan Slamet Riyadi ke timur. Bisa juga dialihkan melalui Jalan Ki Mangunsarkoro dan Jalan Ring Road Mojosongo ke timur.

"Jadi, pengalihan arus lalu lintas kendaraan kita sesuaikan dengan arah kendaraan itu. Supaya tidak terlalu jauh menuju tempat tujuan," ucap dia.

Baca juga: 260 Personel Polres Lamongan Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019

Selama Natal dan Tahun Baru, pihaknya menerjukan 60 personel. Mereka tersebar di berbagai pos pengamanan (pospam). Di antaranya, Pospam Faroka, Palang Joglo Kadipiro, Gladag, dan simpang empat Klodaran arah masuk pintu masuk dan keluar tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com