Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, Kendaraan Tak Boleh Masuk Halaman Gereja di Surabaya

Kompas.com - 24/12/2018, 20:09 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pascaterjadinya bom Surabaya di 3 gereja pada Mei 2018 lalu, Polrestabes Surabaya menerapkan beberapa strategi untuk pengamanan perayaan Natal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, strategi pengamanan yang dilakukan adalah mengurangi akses masuk kendaraan ke dalam gereja.

"Kami berkoordinasi dengan pihak gereja, sekarang (kendaraan) kami batasi agar lebih fokus lagi dalam hal pemeriksaan," kata Rudi, Senin (24/12/2018).

Baca juga: Umat Kristiani di Makassar Buka Posko Bantuan Tsunami Selat Sunda di Gereja

Selain itu, proses seleksi pengunjung gereja akan dilakukan lebih jauh dengan lokasi gereja.

Kemudian, apabila sebelumnya kendaraan bisa parkir di halaman gereja, saat ini hal itu tidak diperbolehkan.

Sebab, kata Rudi, di depan halaman gereja akan dipasangi barier untuk pengamanan.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan identifikasi dan berkoordinasi dengan Densus 88 serta masyarakat untuk mencegah timbulnya aksi atau kejadian yang tidak diinginkan.

"Kami juga mengajak seluruh masyarakat sekitar gereja untuk bersama-sama menjaga keamanan sebagai wujud toleransi antar umat beragama,” lanjut dia.

Siapkan 3.100 personil

Rudi menambahkan, sesuai ketentuan, Polrestabes Surabaya menurunkan 3.100 personel untuk memantau proses pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019.

Lebih lanjut, Rudi mengatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru juga dibantu TNI, dalam hal ini Korem 084 Bhaskara Jaya, Pemkot Surabaya, ormas, Banser, dan Pramuka.

"Setiap gereja (di Surabaya) ada Polisi dan TNI yang berjaga," imbuh Rudi.

Sejak pagi, Polrestabes Surabaya telah melakukan sterilisasi di 25 gereja di Surabaya.

Sterilisasi dilakukan di gereja-gereja yang memiliki jemaat melebihi 5.000 orang.

Sementara itu, seluruh gereja di Surabaya yang berjumlah 355 gereja akan mendapat pengamanan dan pengawalan dari pihak kepolisian.

Kompas TV Jenazah satu keluarga korban pembunuhan di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (14/11) pagi, disemayamkan di Gereja Lahai Roi, Cijantung, Jakarta Timur. Menurut rencana, keempat jenazah, akan diberangkatkan ke Toba, Sumatera Utara untuk dimakamkan.<br /> Kerabat dan rekan korban pembuhunan satu keluarga di Bekasi, terus berdatangan dan berdoa, agar keluarga sabar menghadapi cobaan. Upacara kebaktian dan prosesi adat istiadat batak, juga digelar sebelum jenazah keluarga diperum nainggolan, dibawa ke kampung halaman di Samosir, Sumatera Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com