Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Kristiani di Makassar Buka Posko Bantuan Tsunami Selat Sunda di Gereja

Kompas.com - 24/12/2018, 19:44 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Saat perayaan Natal, umat Kristiani membuka posko bantuan tsunami Selat Sunda di gereja-gereja di Kota Makassar.

Salah satu gereja yang membuka posko dan melakukan penggalangan dana bantuan kemanusian untuk korban tsunami Banten adalah Gereja Jordan Toraja Mamasa Kalisis, Kampung Rama.

Tahun ini, Kampung Rama di Jl Dirgantara, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar yang mayoritas masyarakatnya beragama Kristen ini merayakan Natal berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Mereka turut berduka atas bencana tsunami yang menerjang Banten, Jawa Barat, sehingga merayakan Natal dengan cara sederhana.

Baca juga: Akses Jalan Sulit, Evakuasi Korban Tsunami di Kecamatan Sumur Banten Terhambat

Menurut pengurus Gereja Jordan Toraja Mamasa Kalisis, Alias Bandong, Senin (24/12/2018), bantuan kemanusiaan yang terkumpul dari jemaat akan disalurkan langsung kepada korban bencana tsunami Banten melalui posko induk penerimaan bantuan di Kota Makassar.

“Kami turut berduka cita atas bencana tsunami yang melanda saudara-saudara kami di Banten dan sekitarnya. Kami turut merasakan bencana tersebut, makanya kami ikut bersimpati kepada saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana,” katanya.

Sementara itu, salah satu jemaat Gereja Jordan Toraja Mamasa Kalisis, Marlina turut berduka cita atas bencana tsunami yang melanda Banten.

Dia pun merasa bangga atas kepedulian pengurus gereja-gereja di Kota Makassar yang melakukan penggalangan dana dan membuka posko kemanusian untuk korban tsunami Banten di Jawa Barat.

Bantuan berupa sembako dan pakaian sudah saya serahkan ke posko. Mudah-mudahan bantuan yang kami serahkan bisa membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita di Banten,” tuturnya.

Kompas TV Penyebab tsunami di Selat Sunda dan menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Banten dan Lampung, masih diselidiki otoritas terkait. Tanpa didahului gempa, aktivitas vulkanologi Gunung Anak Krakatau, disebut memicu terjadinya tsunami ini.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com