Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kendal, Misa Natal di 5 Gereja Akan Dijaga TNI, Polisi, Ormas dan Banser

Kompas.com - 24/12/2018, 15:59 WIB
Slamet Priyatin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Menjelang misa natal pada Senin (24/12/2018), Polres Kendal melakukan sterilisasi sejumlah gereja serta mendirikan pos pengamanan di sekitar gereja. 

Sejumlah gereja seperti di Kendal, Weleri, Sukorejo dan Boja disterilkan oleh petugas Polres Kendal dan Gegana Polda Jateng. 

Tidak ditemukan adanya benda atau hal-hal yang mencurigakan dalam sterilisasi tersebut.

Menurut Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita, sterilisasi dilakukan supaya umat Nasrani yang mau melakukan sembayangan di gereja – gereja yang ada di Kabupaten Kendal, aman dan nyaman.

Baca juga: Polda Banten: 222 Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda Ditemukan, 185 Teridentifikasi

“Di lima gereja itu, kami dirikan pos keamanan. Pos itu dijaga oleh Polri, TNI, dan ormas, termasuk Banser,” kata Hamka.

Hamka, menegaskan pihaknya juga menempatkan penembak jitu di tempat- tempat rawan teroris, bajing loncat, dan kriminal lainnya.

“Kendal yang sudah aman, harus tetap aman. Kami minta bantuan semua lapisan masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, pengurus gereja Santo Martinus Weleri Kendal Yulianus Tedy Sungkono mengucapkan untuk perayaan natal nanti malam sudah siap.

Ia mengucapkan terima kasih kepada petugas kepolisian yang telah ikut membantu mengamankan perayaan Natal. Ia mengaku, pada prinsipnya Weleri sangat aman.

“Untuk keamanan, kami juga dibantu oleh Banser dan ormas Lindu Aji,” ujarnya. 

Baca juga: Beri Rasa Aman Ibadah Natal, Polres Karawang Sterilisasi Sejumlah Gereja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com