Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta di Balik Aksi Ibu Habibah Pasang Baliho Prabowo-Sandi di Depan Rumah Sendiri

Kompas.com - 22/12/2018, 14:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Habibah, warga Semarang, nekat memasang baliho bergambar Prabowo-Sandi di depan rumahnya di Jalan Dr Sutomo 53.

Perempuan yang menjadi relawan pasangan Prabowo-Sandi itu merasa kesal setelah petugas Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Semarang menurunkan sejumlah baliho yang dipasangnya di berbagai tempat. 

Ternyata, aksi Habibah tersebut pun menarik perhatian dua tokoh di kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu, seperti Fadli Zon dan Sudirman Said.

Berikut ini fakta lengkap Emak Habibah pasang baliho Prabowo-Sandi di Semarang:

1. Baliho Emak Habibah jadi viral di media sosial

Ilustrasi media sosialipopba Ilustrasi media sosial

Baliho berukuran 4x4 meter bergambar Prabowo-Sandi terpampang di depan rumah Habibah di Semarang. Video Habibah saat berdiri di depan baliho di depan rumahnya pun menjadi viral di media sosial, khususnya di grup WhatsApp.

Menurut Habibah, keputusan memasang baliho di depan rumahnya untuk membantu kemenangan pasangan Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019 nanti. Baliho miliknya terpasang di depan rumahnya yang tak jauh dari RS Kariadi, Semarang.

"Saya pasang di depan rumah. Saya juga sosialisasi ke masyarakat untuk memilih nomor 2, tanggapan masyarakat juga bagus," ujar Habibah, saat ditemui di kediamannya, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: Markas Prabowo-Sandi Pindah ke Jateng, Relawan Jokowi Makin Kreatif

2. Alasan Habibah pasang baliho di depan rumahnya

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri Deklarasi Emak-emak Binangkit relawan Prabowo-Sandi di Pendopo Inna Heritage Hotel Denpasar, Bali, Jumat (19/10/2018). Dok. Tim media pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri Deklarasi Emak-emak Binangkit relawan Prabowo-Sandi di Pendopo Inna Heritage Hotel Denpasar, Bali, Jumat (19/10/2018).

Sebelumnya, dua baliho milik telah terpasang di Jalan Brigjen Katamso Semarang Nomor 30 dan di Jalan Sutomo. Sayanganya, Satpol PP Semarang menurunkan kedua baliho tersebut.

"Di Jalan Katamso Nomor 30 itu tempat kumpul emak-emak Srikandi merah putih. MMT (spanduk) kami di depan pagar dicopot. Padahal, kecil saja diambil," ujar dia.

Tidak ingin kejadian terulang, dia pun memasang secara permanen di depan rumah. Rumah milik Habibah juga dijadikan kantor Rumah Zakat.

Baca juga: BERITA POPULER NUSANTARA: Duduk Perkara Nisan Salib di Yogyakarta hingga Ibu Habibah Viral gara-gara Baliho Prabowo-Sandi

 

3. Kata Fadli Zon saat berkunjung ke rumah Habibah

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).

Fadli Zon mengungkapkan salah satu alasan kedatangannya ke rumah Habibah adalah karena potongan video yang viral di media sosial. Namun, di luar itu, dia telah menjalin komunikasi yang cukup lama dengan keluarga tersebut.

"Pak Aminullah, Bu Habibah ini tokoh senior. Tadi kami ngobrol dan menyaksikan bu Habibah di depan rumah memasang baliho besar ada foto (calon Presiden), yang viral," kata Fadli.

Wakil ketua DPR RI tersebut mengaku telah lama mengenal keluarga Habibah.

"Saya mengenal keluarga ini sudah lama, sejak tahun 1998, jadi ini sambung silaturrahmi. Kebetulan lagi ramai. Saya datang, saya salut, ini militan dalam rangka mendukung perubahan," katanya.

Baca juga: Fadli Zon Sambangi Emak-emak Pemasang Baliho Prabowo-Sandi di Semarang

 

4. Sudirman Said: Ini refleksi atas keinginan berubah

Sudirman Said menemui emak-emak yang memasang baliho Prabowo-Sandi di depan rumah di Semarang, Jumat (21/12/2018).KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Sudirman Said menemui emak-emak yang memasang baliho Prabowo-Sandi di depan rumah di Semarang, Jumat (21/12/2018).
Sebelum Fadli Zon, mantan calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said, telah lebih dulu menyambangi rumah Habibah.

"Ini rumah Profesor Aminullah. Dan istrinya memasang baliho. Ini menunjukkan sikap beliau sebagai wujud refleksi keinginan untuk berubah," kata Sudirman, di rumah Habibah, Jumat (21/12/2018).

Menurut Sudirman, aksi dukungan ke Prabowo-Sandi juga terjadi di sejumlah daerah, antara lain di Riau, Madura dan Tegal.

"Di Tegal bahkan ada yang jalan kaki temui Pak Prabowo," tambahnya.

Baca selengkapnya: Sudirman Said Temui Emak-emak yang Pasang Baliho Prabowo-Sandi di Depan Rumah

 

5. Pertemuan tertutup di rumah Habibah

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto

Kedua tokoh kubu dari kubu pasangan Prabowo-Sandi, Sudirman Said dan Fadli Zon, menggelar pertemuan tertutup secara terpisah dengan Habibah.

Seperti diketahui, Sudirman terlebih dulu tiba ke rumah Habibah di Jalan Dr Sutomo 53. Usai pertemuan, Sudirman mengungkapkan apresiasi dirinya terhadap inisiatif Habibah untuk memasang baliho di depan rumah pribadinya.

Setelah itu, Fadli Zon juga menggelar pertemuan terututup dengan Habibah. Sama seperti Sudirman, Fadli mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada militansi Habibah terhadap pasangan Prabowo-Sandi.

Baca Juga: Viral, Emak-emak di Semarang Pasang Baliho Prabowo-Sandiaga di Depan Rumah

 

6. Tanggapan Bawaslu Semarang terkait baliho milik Habibah

Penetapan desain Alat Peraga Kampanye Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).Kompas.com/Fitria Chusna Farisa Penetapan desain Alat Peraga Kampanye Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).

Badan Pengawasan Pemilu ( Bawaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah menjelaskan, aksi habibah memasang baliho capres-cawapres di depan rumahnya sendiri dibolehkan, asalkan sesuai dengan ketentuan.

“Boleh. Selama itu mendapat izin tertulis dari pemilik rumah dan tidak dilarang oleh peraturan walikota nomor 65 tahun 2018 dan PKPU Nomor 23 tahun 2018,” kata Ketua Bawaslu Kota Semarang M Amin, saat dihubungi, Sabtu (22/12/2018).

Menurut Amin, lokasi pemasangan alat peraga kampanye sudah diatur dalam Perwal nomor 65 tahun 2018.

Lokasi yang dilarang dipasang alat peraga kampanye adalah tempat ibadah, tempat pendidikan, Jalan Pemuda, dan sejumlah titik lainnya. Pemasangan juga dilarang di tiang listrik, atau rumah seorang, kecuali mendapat izin secara tertulis.

Baca Juga: Emak-Emak Pasang Baliho Prabowo-Sandi di Depan Rumah, Ini Sikap Bawaslu


Sumber: KOMPAS.com (Nazar Nurdin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com