Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2018, 18:39 WIB

DAIRI, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Bahagia Ginting mengatakan bahwa tidak ada anggaran dari Pemerintah Kabupaten Dairi untuk membantu para korban bencana banjir bandang.

"Tidak ada anggaran kita untuk membantu keluarga korban," kata Ginting kepada Kompas.com, Jumat (21/12/2018).

Seperti diketahui, banjir bandang tersebut melanda dua desa di Kecamatan Silima Pungga-punga, Kabupaten Dairi. Banjir bandang terjadi pada Selasa (18/12/2018) sore sekitar pukul 17.00 WIB saat hujan deras mengguyur Kabupaten Dairi.

Banjir bandang tersebut selain menelan korban jiwa juga merusak ratusan hektar lahan pertanian milik warga.

Baca juga: 5 Fakta Banjir Bandang di Dairi, Korban Terseret sampai Aceh hingga Dugaan Dampak Penebangan Hutan

Pemkab Dairi mencatat, lahan persawahan terbanyak rusak di Desa Longkotan yakni seluas 112 hektare dan 25 hektare lahan holtikultura juga hancur. Sedangkan di Desa Bongkaras, kerusakan lahan persawahan kurang lebih 40 hektare dan 50 hektare lahan perkebunan.

Distribusikan air bersih

Menurut Ginting, pihaknya tetap akan melakukan sejumlah pemulihan infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang rusak pascabanjir bandang pada Selasa.

Selain itu, menurut dia Pemkab Dairi juga sudah mendistribusikan air bersih dengan menugaskan perusahaan daerah air minum mendistribusi air bersih ke rumah-rumah warga.

"Kita distribusikan air bersih ke rumah-rumah warga membantu putusanya air bersih pascabanjir yang merusak infrastruktur," katanya.

Baca juga: Cerita Korban Banjir Bandang Dairi: Potongan Kayu, Batu, dan Air, Mengejar Kami...

Salah seorang warga Dairi, Sarah Naibaho mengaku sejak banjir menyerang dua desa, warga praktis kesulitan mengakses air bersih dan air minum.

"Warga terpaksa antre untuk mendapatkan pasokan air dari petugas yang dikerahkan pemerintah mendistribusikan air bersih," katanya.

Sebelumnya diberitakan jika terjadinya banjir bandang ini diduga akibat aktivitas penebangan hutan di Desa Bongkaras. Aktivitas penebangan di kawasan hutan Desa Bongkaras ini ternyata sudah terjadi sudah cukup lama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Regional
Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Regional
HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

Regional
Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Regional
Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com