KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menargetkan perbaikan jalan Raya Gubeng selesai dalam satu minggu. Untuk itu, dirinya rela turun langsung ke jalan Gubeng yang ambles meskipun masih mengalami cedera kaki.
Meskipun sakit, Risma masih aktif memberi instruksi kepada jajarannya. Bahkan, Risma sempat mempimpin rapat koordinasi di Kantor Harian Kompas di Surabaya usai melihat kondisi Jalan Raya Gubeng.
Berikut ini fakta yang terungkap dalam peristiwa Jalan Gubeng Raya:
Risma mengaku sampai tidak tidur karena harus terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi soal amblesnya Jalan Raya Gubeng.
"Semalam aku enggak tidur. Terus berkoordinasi agar warga tetap tenang," imbuh Risma.
Sementara itu, Risma terus memantau langsung proses perbaikan lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng.
"Kalau aku enggak ke sini, nanti enggak cepat-cepat. Padahal, aku janji seminggu kelar," imbuh Risma.
Seperti diketahui, Risma mengupayakan sebelum satu minggu Jalan Raya Gubeng sudah bisa dinormalisasi. Risma pun mengusahakan lima hari perbaikan sudah selesai.
"Kalau kita ngerjakannya semalam jadi. Nguruknya yang lama," ujar Risma.
Baca Juga: Risma Mengaku Tak Tidur demi Pastikan Pemulihan Jalan Gubeng Berjalan Cepat
Orang nomor satu di Kota Pahlawan, Tri Rismaharini, tampak duduk di kursi roda saat memantau proses perbaikan Jalan Raya Gubeng.
Kadang Risma meminta stafnya untuk membawanya ke titik tertentu untuk meihat lebih jelas proses perbaikan jalan.
Seperti diketahui, Risma tengah menderita cedera otot paha sehingga mengharuskannya beraktivitas di atas kursi roda.
Saat hendak ditanya oleh awak media, Risma pun mengatakan ingin bekerja terlebih dahulu.