Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Kepsek Ini Jadi Korban Pecah Kaca, Rp 200 Juta Melayang

Kompas.com - 21/12/2018, 16:35 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Mobil Kepala Sekolah SMA N 1 Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi korban pecah kaca, Jumat (21/12/2018) siang.

Peristiwa ini terjadi saat pemilik mobil meninggalkan kendaraannya untuk menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid At-Taqwa, Rusun Sei Harapan, Sekupang, Batam.

Dari kejadian ini, pemilik mobil mengalami kehilangan uang tunai berjumlah Rp 200 juta yang disimpannya di dalam mobil tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Sekupang Ipda Thetio Nardiyanto membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Satu Pelaku Sindikat Pecah Kaca Mobil di Bandung

Dia juga mengatakan kejadian ini terjadi saat pemiliknya, Muhammad Chaidir sedang melakukan shalat Jumat.

"Mobilnya adalah Toyota Rush BP 1515 CH warna hitam dan kaca yang dipecahkan pelaku, yakni kaca depan bagian kiri," kata Thetio Nardiyanto.

Saat kejadian memang sempat terdengar suara alaram mobil, namun pelaku berhasil kabur karena lokasi parkir mobil tidak berdekatan dengan masjid tempat korban melakukan ibadah.

Korban sendiri memang baru saja dari Bank BNI Pelita untuk mengambil uang dan setelah itu melaksanakan Sholat di Masjid At-Taqwa, Rusun Sungai Harapan, Sekupang, Batam.

Baca juga: Pecah Kaca Mobil, Dua Pria Rampok Rp 850 Juta Milik Pengusaha di Ambon

"Kuat dugaan kami pelaku sudah mengikuti korban, makanya saat korban meninggalkan mobilnya, saat itulah pelaku melakukan aksinya," jelasnya.

Korban sendiri sudah membuat laloran polisi dan saat ini kasusnya masih dilakukan penyelidikan oleh tim opsnal Polsek Sekupang.

"Korban sudah dimintai keterangannya dan sampai saat ini masuk dilakukan pengembangan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com