Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Meledak di Sungai Musi hingga Tutup Arus Lalu Lintas Jembatan Ampera

Kompas.com - 21/12/2018, 05:48 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Sedangkan para korban dari perahu Sumber Agung, tercatat empat korban yakni Bowo (23) berhasil selamat, Herman, David (4) luka robek di bagian wajah dan Rohman.

 Polisi masih selidiki penyebab perahu meledak

 

Satuan Polisi Air Polresta Palembang saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus meledaknya perahu jukung Jasa Mulya di perairan Sungai Musi.

Kasat Polair Polresta Palembang, Kompol Cahyo Yudho Winarno mengatakan, para korban menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda, yakni Rumah Sakit Muhammad Hoesin dan Rumah Sakit AK Gani.

Baca juga: Ini Daftar Nama Korban Ledakan Perahu di Sungai Musi Versi Polisi

"Penyebab kebakaan masih penyelidikan, untuk saksi-saksi keterangannya kita kumpulkan," kata Yudho.

Hasil pemeriksaan saksi sementara, perahu itu meledak sesaat usai membeli BBM di SPBB terapung.

Hanya jarak beberapa meter, api langsung membesar dari badan perahu hingga menyebabkan ledakan. 

"Nanti setelah para korban mulai pulih, kita akan mintai keterangan kejadian, dari sana akan disimpulkan apa penyebab terbakarnya perahu tersebut. Karena kejadian saat perahu baru mengisi BBM,' ujar dia.

Korban selamat usai ingat calon bayi

 

Bowo Kiswantoro (23), salah satu ABK kapal yang berhasil selamat dalam ledakan kapal jukung di sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/12/2018).KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Bowo Kiswantoro (23), salah satu ABK kapal yang berhasil selamat dalam ledakan kapal jukung di sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/12/2018).

Tragedi terbakarnya perahu jukung Jasa Mulya membuat Bowo Kiswantoro (23) mengalami trauma. Betapa tidak, ketika kejadian, calon bapak ini baru saja mandi di perahu Sumber Agung.

Ketika selesai memakai pakaian, mendadak perahu Jasa Mulya yang berada persis di samping perahu mereka langsung meledak seketika dan mengeluarkan api disertai asap pekat.

Tumpukan bahan logistik yang ada di dalam perahu pun sempat membuat kaki Bowo terjepit karena terjatuh terkena getaran dari ledakan.

"Saya terpental karena guncangan itu, langsung terpikir calon bayi, karena istri sedang hamil. Sekuat mungkin saya berusaha untuk menyelamatkan diri," kata ABK perahu Sumber Agung ini.

Ketika terpikir calon anak pertamanya itu, kekuatan Bowo untuk menyalamatkan diri pun bertambah.

Baca juga: Satu Karyawan SPBB Hilang usai Kapal Meledak di Sungai Musi

Ia dapat keluar dari perahu dan sempat menolong David (4), yang saat itu terjebak di kamar mandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com