Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Dishub Pangandaran Temukan Bus Gagal Fungsi Rem

Kompas.com - 20/12/2018, 21:38 WIB
Candra Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Jawa Barat dibantu aparat TNI-Polri mengadakan ramp check kelayakan bus pariwisata dan bus antarkota dalam provinsi di Terminal Pangandaran dan Pasar Wisata Pangandaran, Kamis (20/12/2018).

Kegiatan ini untuk mengantisipasi timbulnya kecelakaan lalu lintas pada bus-bus pariwisata maupun penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

"Ramp check yang dilaksanakan dua minggu ini fokus di objek wisata," kata Koordinator Pengamanan Angkutan Natal dan Tahun Baru Dinas Perhubungan Jawa Barat, Aris Budiman di sela pemeriksaan bus pariwisata di Pasar Wisata Pangandaran.

Menurut dia, Pangandaran bukan hanya objek wisata nasional, tetapi sudah menjadi wisata internasional. Oleh karenanya, kelayakan bus yang mengangkut wisatawan ke Pangandaran diperiksa.

Baca juga: Jelang Libur Akhir Tahun, Polisi dan BNN Cek Urine Mendadak Sopir Bus

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Aris menjelaskan, pihaknya mendapati ada sebuah bus pariwisata yang mengalami kegagalan fungsi rem. Bus tersebut tidak boleh jalan.

"Pulnya kebetulan ada di Ciamis. Dekat. Jadi kami minta bus pengganti," tegasnya.

Temuan lainnya, lanjut Aris, ada bus yang kartu uji masa berlaku sudah tidak berlaku. Mayoritas bus yang diperiksa, kata dia, tidak dilengkapi sabuk pengaman pada kursi penumpangnya.

"Tidak ada sabuk pengamannya," ucapnya.

Dalam waktu satu jam, petugas telah memeriksa sekitar 20 bus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 bus melanggar aturan.

"Lima yang langgar aturan. Satu bus gagal fungsi rem," katanya.

Baca juga: Bus Tabrak Motor di Kulon Progo, Satu Orang Luka Berat

Salah satu sopir bus yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, pembuat karoseri bus tidak menyediakan sabuk pengaman.

"Tidak ada dari sananya (pembuat karoseri)," dalihnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com