SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku masih merasakan sakit di kakinya.
Karena itu, Risma terpaksa harus menggunakan kursi roda ketika meninjau lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng, Kamis (20/12/2018) sore pukul 15.00 WIB.
Risma ingin memastikan secara langsung pemulihan Jalan Raya Gubeng bisa ditangani dengan cepat. Selain itu, Risma juga perlu mengawasi secara langsung dan mengoreksi pekerjaan tim gabungan tersebut.
Dengan kedatangannya itu, Risma pun berharap normalisasi Jalan Raya Gubeng bisa berjalan dengan baik dan cepat.
"Sebetulnya aku masih sakit, kalau jalan tidak rata. Ada urat ardiles yang sobek. Kalau aku enggak ke sini, nanti enggak cepat-cepat. Padahal aku janji seminggu kelar," kata Risma.
Baca juga: Cerita Risma Pantau Lokasi Amblesnya Jalan Gubeng dengan Kursi Roda
Risma mengaku sampai tidak tidur karena harus terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi soal amblesnya Jalan Raya Gubeng.
"Semalam aku enggak tidur. Terus berkoordinasi agar warga tetap tenang," imbuh Risma.
Seperti diketahui, kesehatan wali kota perempuan pertama di Surabaya ini memang sedang dalam kondisi yang buruk, terhitung sejak Rabu (12/12/2018) lalu.
Menurut pemeriksaan medis magnetic resonance imaging (MRI), Risma sedang mengalami cedera di kakinya.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser mengatakan, dokter menemukan di sisi kaki bagian kanan dan kaki kiri Risma terdapat semacam sobekan atau kelonggaran berdiameter sekitar 6-7 mm.
Baca juga: Risma ke Lokasi Amblesnya Jalan Gubeng, Gelar Rapat di Kantor Harian Kompas
Itulah sebabnya selama beberapa hari terkahir, Risma tak nampak langsung meninjau lokasi amblesnya Jalan Gubeng Surabaya yang terjadi pada Selasa (18/12/2018) malam lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.