Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa 34 Saksi Amblesnya Jalan Gubeng, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Kompas.com - 20/12/2018, 18:30 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) sudah memeriksa 34 saksi terkait peristiwa amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya, yanh terjadi pada Selasa (18/12/2018) lalu.

Hingga saat ini, polisi terus melakukan pengembangan penyelidikan secara intensif untuk mengumpulkan bukti dan fakta-fakta hukum.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Brigjen Pol Toni Harmanto, apabila fakta hukum sudah tersedia, Toni akan menentukan siapa pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Tetapi sebelum menentukan tersangka, semua hasil pemeriksaan, penyelidikan, dan penyidikan, sudah harus selesai dilakukan penyidik.

Baca juga: Cerita Risma Pantau Lokasi Amblesnya Jalan Gubeng dengan Kursi Roda

"Beberapa konstruksi hukum yang akan kita jerat nanti para penanggungjawab yang telah disampaikan termasuk dengan korporasi," katanya, Kamis (20/12/2018).

Menurut Toni, 34 saksi yang diperiksa, 29 diantaranya adalah kontraktor proyek basement RS Siloam, Surabaya.

"Ini tidak menutup kemungkinan berkembang terus karena kita juga mencari keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi," ujarnyam

Pihaknya juga akan menguji hasil administrasi mengenai siapa yang paling bertanggung jawab antara PT Nusa Konstruksi Enjiniring atau RS Siloam.

Baca juga: 34 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Amblesnya Jalan Raya Gubeng di Surabaya

Kuat dugaan, amblesnya Jalan Raya Gubeng disebabkan kesalahan teknis di dinding timir proyek basement RS Siloam.

Terkait dugaan tersebut, Toni mengaku, telah menurunkam saksi ahli untuk memeriksa penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng.

"Dari beberapa fakta yang kita dapat, memang ada dugaan tersangka, seperti yang disampaikan Pak Kapolda," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com