Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Muklis, Korban Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Dipindahkan ke Sumbar

Kompas.com - 20/12/2018, 16:14 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Muklis (35) adalah satu dari 11 TKI yang menjadi korban kapal tenggelam di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau, beberapa waktu lalu. 

Jenazah Muklis ditemukan 24 November 2018 lalu. Setelah dilakukan evakuasi korban dibawa ke RSUD Dumai, namun saat itu identitas korban tidak diketahui.

Enam hari kemudian, jasad Muklis dimakamkan oleh dinas sosial Dumai. Lebih kurang dua pekan dilakukan proses identifikasi, akhirnya Tim Disaster Victim Investigation (DVI) RS Bhayangkara dan Inafis Polda Riau mememukan identitas mayat pertama kali yang ditemukan di Selat Malaka itu, melalui sidik jari.

Untuk itu, pihak keluarganya berkoordinasi dengan kepolisian untuk membongkar kembali makam Muklis.

Baca juga: Sudah Dimakamkan, Jenazah yang Ditemukan di Selat Malaka Teridentifikasi

"Makam korban dibongkar kemarin, Rabu (19/12/2018). Kemudian dipindahkan ke kampung halamannya di Pasar Baru, Pesisir Selatan, Sumatera Barat," ungkap Kasubbid Yanmed Dokkes Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Kompol Supriyanto, Kamis (20/12/2018).

Dia mengatakan, pembongkaran makam lakukan Tim Inavis Polres Bengkalis, Tim DVI dan perwakilan Polsek Rupat. 

Setelah makan dibongkar, jenazah dilakukan proses pemulasaran kembali di RSUD Dumai.

"Selanjutnya jenazah kita serahkan dengan sertifikat kematian dan juga sertifikat lainnya kepada keluarga Muklis," jelas Supriyanto.

Baca juga: Satu Lagi Jenazah yang Ditemukan di Selat Malaka Teridentifikasi, Korban Adalah Operator Kasino di Malaysia

Kasus penemuan 11 jenazah di Selat Malaka saat ini sudah terungkap. Hal itu berdasarkan pengakuan Hamid alias Boboi (31) dan Jamal (38) yang akhirnya menyerahkan diri ke Polres Bengkalis.

Kedua pelaku merupakan orang yang membawa 11 TKI dari Malaysia ke Indonesia yakni di Rupat, Bengkalis. Namun, kapal yang dibawa mereka tenggelam di tengah laut.

Sejak 24 November 2018 lalu, petugas menemukan berturut turut mayat mengapung ditemukan di Selat Malaka. Sehingga total yang ditemukan 11 jenazah dalam kondisi membusuk lanjut. Bahkan sebagian jenazah sudah tidak utuh.

Hingga saat ini, enam jenazah sudah teridentifikasi yakni, Mimi Dewi, Ujang Chaniago, Marian Suhadi, Faisal Ardiyanto dan Fahrurrazi. Kelimanya sudah dibawa pihak keluarga dari RS Bhayangkara Polda Riau.

Sedangkan lima jenazah saat ini berada di RS Bhayangkara Polda Riau, karena belum diketahui identitasnya.

Baca juga: Terungkap, 11 Mayat yang Ditemukan di Selat Malaka Korban Kapal Tenggelam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com