Libur Natal dan Tahun Baru, Bandara Semarang Kebanjiran Permintaan "Extra Flight"

SEMARANG, KOMPAS.com – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah kebanjiran permintaan penerbangan tambahan.

Berdasarkan data yang masuk, setidaknya ada 55 jadwal permintaan penerbangan tambahan (extra flight).

General Manajer PT Angkasa Pura Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Cecep Marga Sonjaya menjelaskan, 55 permintaan penerbangan tambahan diajukan sejumlah maskapai penerbangan.

Penerbangan tambahan diajukan secara khusus melayani animo saat liburan Natal dan Tahun baru 2019.

“Dari 55 yang mengajukan extra flight, yang sudah pasti sementara ini ada 10 extra flight yang diberikan kepada tiga maskapai," kata Cecep, Kamis (20/12/2018).

Baca juga: Jokowi dan Iriana Jajal Trans-Jawa dari Surabaya hingga Semarang Naik Bus Damri

Tiga maskapai yang diberikan izin yaitu Garuda Indonesia, Citilink dan Lion Air. Rata-rata ekstra flight diajukan untuk rute dari Semarang ke Jakarta, dan rute sebaliknya dari Jakarta ke Semarang.

Dengan 10 extra flight, total tambahan kursi duduk sebanyak 889 unit.

Dikatakan Cecep, untuk pelaksanaan arus mudik Natal dan tahun baru dibuka selama 18 hari, atau sejak Kamis (20/12/2019) sampai tanggal 6 Januari 2019.

Dalam operasi akhir tahun, seluruh personel gabungan, baik dari pegawai bandara, unsur Penerbad, BMKG dan personel lainnya.

“Kami prediksi lonjakan penumpang pesawat selama Natal dan pergantian tahun sebesar 12 persen,” tambahnya.

Diprediksi, puncak kepadatan saat Natal pada 23-24 Desember 2018. Sementara arus balik terjadi setelah pergantian tahun. 

Baca juga: Malam-malam, Menteri Jonan Tinjau Terminal BBM di Semarang