Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER NUSANTARA: Detik-detik Jalan Gubeng Ambles hingga Bahar dan 5 Rekannya Jadi Tersangka

Kompas.com - 20/12/2018, 07:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Detik-detik amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya, terus menjadi berita yang paling banyak dibaca.

Suara gemuruh disertai teriakan warga menggambarkan begitu mencekamnya suasana pada saat Jalan Raya Gubeng ambles pada Selasa (18/12/2018). Masyarakat ingin tahu mengapa hal itu bisa terjadi.

Selain itu, kisah pernikahan Nur Khamid (26), pria asal Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan wanita asal Inggris bernama Polly Alexandrea Robinson (21) juga mengusik rasa ingn tahu masyarakat.

Lalu, perkembangan kasus Bahar bin Smith juga terus diikuti. Tidak hanya Bahar, lima orang lainnya juga ditetapkan tersangka oleh polisi.

Berikut ini berita populer Nusantara secara lengkap:

1. Detik-detik amblesnya jalan Gubeng di Surabaya

Sebagian badan jalan di Gubeng, Surabaya, mendadak ambles pada Selasa (18/12/2018) malamistimewa Sebagian badan jalan di Gubeng, Surabaya, mendadak ambles pada Selasa (18/12/2018) malam

Peristiwa amblesnya sebagian Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur, disaksikan oleh Ali Topan, satpam kantor perwakilan harian Kompas Jawa Timur, Selasa (18/12/2018) malam.

Saat itu, Ali sedang berada di kantornya yang berlokasi sekitar 20 meter dari lokasi kejadian.

"Sebelum ambles, saya seperti merasakan gempa dan suara bergemuruh," kata dia. Ali dan waga sekitar segera berlarian ke lokasi kejadian.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Ali mendengar suara ledakan yang berasal dari trafo listrik di depan kantor Bank BNI, tepat di depan lokasi amblesnya Jalan Gubeng.

Baca berita selengkapya: Detik-detik Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Suara Gemuruh dan Ledakan hingga Teriakan Histeris

2. Tanggapan RS Siloam Surabaya terkait kondisi Jalan Gubeng

Lokasi jalan amblas di Jalan Raya Gubeng, Surabaya yang amblas, tepat di samping proyek pembuatan rubanah RS Siloam Surabaya.Google Maps Lokasi jalan amblas di Jalan Raya Gubeng, Surabaya yang amblas, tepat di samping proyek pembuatan rubanah RS Siloam Surabaya.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (19/12/2018), Rumah Sakit Siloam menyatakan keprihatinannya terkait peristiwa longsor proyek galian di Jalan Raya Gubeng.

General Affair Manager Rumah Sakit Siloam Surabaya Budijanto Surjowinoto mengatakan, proyek galian tersebut telah sepenuhnya diserahkan kepada pihak kontraktor.

"Pemilik proyek telah menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan proyek kepada kontraktor, PT Nusantara Konstruksi Engineering (NKE). Rumah Sakit Siloam hanya sebagai pengguna atau penyewa pada saat bangunan sudah selesai," tulis Budijanto, dalam keterangan resminya, Rabu (19/12/2018).

Baca berita selengkapnya: Ini Tanggapan RS Siloam Surabaya Terkait Amblesnya Jalan Raya Gubeng

3. Selain Bahar, 5 orang lainnya telah ditetapkan tersangka

Habib Bahar bin Smith menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat Selasa (18/12/2018).Tribun Jabar/Gani Kurniawan Habib Bahar bin Smith menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat Selasa (18/12/2018).

Selain Bahar bin Smith, polisi juga menetapkan lima tersangka lainnya dalam kasus penganiayaan terhadap dua remaja MZ (17) dan CAJ (18).

"Dalam kasus ini, kami tetapkan lima tersangka," kata Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/12/2018). Adapun kelima tersangka tersebut berinisial AG, BA, HA, HDI, dan SG.

Namun, dari kelimanya, hanya dua yang sudah dilakukan penahanan. Bahar sendiri saat ini juga telah ditahan di Polda Jawa Barat.

"Dua orang, AG dan BA, ditahan beberapa waktu lalu di Polres Bogor," kata dia.

Baca berita selengkapnya: Selain Bahar bin Smith, Polisi Juga Tetapkan 5 Tersangka Lain Terkait Dugaan Penganiayaan

4. Wali Kota Solo dituding melanggar hukum

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Solo.KOMPAS.com/Labib Zamani Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Solo.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dituding telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan mendirikan Masjid Taman Sriwedari Surakarta di atas tanah sengketa.

Koordinator ahli waris, RMT Wirjodiningrat Joko Pikukuh Gunadi, mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat laporan pengaduan ke Polresta Surakarta berkaitan dugaan perusakan tanah Sriwedari dengan nomor aduan STBP/691/XII/2018/Reskrim, tertanggal 10 Desember 2018.

Secara de jure, tanah itu masih hak milik ahli waris. Namun, menurut Gunadi, hal itu tidak digubris oleh Wali Kota Surakarta.

"Tapi, itu tidak digubris. Malah membangun masjid (Masjid Taman Sriwedari Surakarta) di atas tanah sengketa. Ini kan perbuatan melawan hukum. Ini contoh pejabat yang tidak taat hukum," kata Gunadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/12/2018).

Baca berita selengkapnya: Wali Kota Surakarta Dilaporkan ke Polisi karena Dituding Dirikan Masjid di Lahan Sengketa

5. Kisah pernikahan Nur Khamid dan Polly

Pernikahan Nur Khamid (26), seorang pria asal Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan seorang wanita asal Inggris bernama Polly Alexandrea Robinson (21) tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.handout Pernikahan Nur Khamid (26), seorang pria asal Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan seorang wanita asal Inggris bernama Polly Alexandrea Robinson (21) tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Pernikahan Nur Khamid (26), pria asal Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan Polly Alexandrea Robinson (21), wanita asal Inggris, terus menjadi perbincangan.

Banyak warga menganggap Nur Khamid sangat beruntung karena mendapatkan wanita asing nan cantik jelita.

Pada hari Selasa (18/12/2018), keduanya telah melangsungkan pernikahan secara agama (siri) di rumah orangtua Nur Khamid di Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Minggu (16/12/2016).

Baca berita selengkapnya: Kisah Nur Khamid, Pria asal Magelang yang Nikahi Bule Inggris...

Sumber: KOMPAS.com (Ika Fitriana, Labib Zamani, Agie Permadi, Achmad Faizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com