Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Bagikan 67 Bus untuk Sejumlah Daerah di Jabar

Kompas.com - 19/12/2018, 14:39 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan menghibahkan 67 bus bagi sejumlah daerah di Jawa Barat. Bus yang dihibahkan terdiri dari 50 unit Bus Rapid Transit (BRT) dan 17 unit bus sekolah.

Penyaluran hibah itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (19/12/2018).

Adapun penerima hibah tersebut antara lain Kabupaten Pangandaran, Kota Bekasi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Indramayu, dan Universitas Pendidikan Indonesia.

"Ya kita ada 50-an bis, ada bis untuk penumpang umum dan bis sekolah itu dihibahkan dari kementerian kepada provinsi dan tentunya kami hibahkan lanjut kepada daerah penerima. Kami harapkan itu menambah kelancaran angkutan umum," tutur Ridwan.

Baca juga: Cara Ridwan Kamil Kikis Ketimpangan Daerah di Jawa Barat...

Rencananya, Pemprov Jabar juga akan menghibahkan bus wisata kepada beberapa daerah di Jabar.

"Dan akhir bulan kami juga menyerahkan bis wisata ya yang sudah diproduksi. Ini bagian dari semangat dimulainya provinsi pariwisata dengan kota-kotanya juga," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Angkutan dan Multimoda Dirjen Perhubungan Ahmad Yani menjelaskan, hibah bus itu bertujuan untuk mempercepat peningkatan penggunaan transportasi publik yang terjangkauh, aman dan nyaman.

"Kedua, mengurangi jumlah kejadian kecelakaan akibat penggunaan sepeda motor baik anak sekolah atau masyarakat," kata Ahmad.

Ia mengatakan, mekanisme penggunaan bus BRT dan sekolah diserahkan kepada penerima hibah.

Sampai saat ini, kata Ahmad, ada 240 BRT dan 180 unit bus sekolah yang telah dihibahkan ke beberapa daerah di Indonesia.

"Tahun depan masih ada. Jabar ini kayaknya paling banyak ini. Saya kira pendekatan yg dlakukan provinsi itu juga bagian yang tidak terpisahkan untuk memperoleh (hibah) ini. Karena hasil yang didapat itu dengan mengajukan proposal. Artinya bus itu harus dibiayai Pemda," jelasnya. 

Kompas TV Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamilmembentuk tim Jabar Saber Hoaks. Ridwan Kamil menyatakan fungsi kehumasan harus bisa menumbuhkan kepercayaan di dalam negeri maupun kepercayaan dunia Internasional. Tim yang terdiri dari 12 orang berasal dari sejumlah komunitas informasi teknologi dan literasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com