Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Banjir Bandang Dairi, Hanyut saat Berteduh di Gubuk Ladang

Kompas.com - 19/12/2018, 12:50 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

DAIRI, KOMPAS.com - Diperkirakan ada enam warga di Desa Bongkaras, Kecamatan Slima Pungga-punga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, masih hilang dibawa arus banjir bandang yang melanda daerah itu, Selasa (18/12/2018) sore.

Salah seorang korban yang belum ditemukan adalah Jalaludin Boang Manalu (70). Korban saat kejadian sedang berteduh di gubuk perladangan miliknya.

Salah seorang putra korban, Janes Boang Manalu mengaku, sejauh ini ayahnya belum ditemukan sejak banjir bandang menghajar Desa Bongkaras.

"Benar ayah saya belum ditemukan. Kemungkinan ada enam orang mereka yang hilang," ungkap Janes, Rabu (19/12/2018).

Baca juga: Banjir Bandang di Dairi, 6 Warga Hilang

Saat kejadian, ayah dan ibunya sedang berteduh di gubuk ladang gambir milik mereka karenna sedang hujan. Ladang persis di bawah perbukitan. Dan ada sungai kecil di dekat ladang.

"Ibu sudah mengajak ayah agar segera keluar gubuk dan pulang ke rumah. Tapi ayah tidak mau. Saat didesak, ayah akhirnya mau. Tapi saat itu banjir sudah datang. Ibu sempat menyelamatkan diri, meski sempat hanyut dan berenang. Sementara ayah tak kelihatan," ungkap Janes.

Diakui Janes, banjir membawa material lumpur dan potongan kayu. Di perbukitan dia ketahui ada aktivitas penebangan hutan. Perbukitan juga mengalami longsor.

Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, Sebastianus Tinambunan mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pencarian para korban hilang di lokasi kejadian.

Diperkirakan ada empat korban hilang di dua desa yang terkena banjir, termasuk satu korban di Desa Longkotan atas nama Bariun Sitorus.

"Petugas tim gabungan masih terus melakukan pencarian korban hilang. Bisa jadi ada juga yang belum ditemukan mengungsi atau bagaimana. Tapi tim terus bekerja, termasuk menurunkan alat berat untuk membersihkan lokasi," kata Sebastianus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com