BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara formal, untuk membahas ragam masalah lintas daerah, khususnya di wilayah penyangga ibu kota seperti Bekasi, Depok, dan Bogor.
"Mungkin setelah 100 hari saya coba ajak beliau (Anies Baswedan) di bulan Januari. Tapi, saya sudah sampaikan waktu ketemu di Balai Kota dengan Pak Ganjar (Pranowo) juga ini ada irisan-irisan yang harus ngobrol supaya jangan kayak kemarin, berbalas pantun di media karena komunikasi kurang maksimal," ujar Ridwan, saat berkunjung ke Kantor Redaksi Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Bayar Pajak Kendaraan Bisa di Retail dan Marketplace
Emil menilai, pertemuan itu mesti dilakukan lantaran banyak persoalan yang mesti segera dibereskan agar tak menimbulkan polemik.
"Banyak irisan (dengan Jakarta) urusan Bogor, urusan Bekasi kayak kemarin sampah itu contoh ada dinamika irisan masalah yang harus diselesaikan dengan komunikasi yang baik, dengan Depok, dan lain-lain," tutur Emil, sapaan akrabnya.
Emil berpendapat, hubungan Jakarta dan Jawa Barat memang saling membutuhkan. Oleh sebab itu, perlu adanya komunikasi intensif agar ragam kerja sama bisa berjalan lancar.
"Hidup itu tak bisa dibatasi oleh wilayah, orang Jabar butuh kerjaan di Jakarta tapi sebaliknya juga suplai makanan, air bersih, sampah, kan adanya dari Jabar. Jadi, saling menghormati, ini harus dijaga dengan komunikasi yang baik," papar dia.
Baca juga: Baca Buku hingga Berpantun, Aturan Baru Ridwan Kamil bagi ASN di Jabar
Emil mengaku, hingga saat ini masih berhubungan baik dengan Anies dan berkirim pesan singkat.
"Saya WA-an dengan Pak Anies Baswedan, zaman sekarang enggak harus titip pesan lewat statment di media. Hanya kalau ditanya kapan ketemu, karena saya sibuk 100 hari belum sempat saja. Maka Januari insya Allah kita akan formal membawa rombongan saya di Jabar bertemu Pak Anies dan jajaran," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.