Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jatim: 2 Alat Berat dan Mobil Tertimbun di Jalan Gubeng yang Ambles

Kompas.com - 19/12/2018, 08:49 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Dua unit alat berat dan sebuah kendaraan roda 4 disebut masih tertimbun di lokasi proyek, di sisi Jalan Raya Gubeng Surabaya yang ambles pada Selasa (18/12/2018) malam.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan mengatakan, saat terjadi peristiwa ambles, tidak ada aktivitas pekerja di proyek tersebut.

Baca juga: Kapolda Jatim: 3 Pekerja Proyek Diperiksa Terkait Amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya

"Tapi ada laporan bahwa 2 unit alat berat dan sebuah mobil ikut ambles ke bawah tanah," kata Luki, saat meninjau lokasi, Selasa malam.

Luki mengimbau agar masyarakat tidak mendekati lokasi amblesnya jalan itu karena status tanah masih labil. "Tanahnya masih goyang, warga dilarang mendekat di sekitar lokasi," ujar dia.

Terkait peristiwa Selasa malam itu, 3 pekerja proyek yang berlokasi tepat di samping lokasi amblesnya jalan diperiksa polisi.

Baca juga: Jalan Gubeng yang Ambles Bersebelahan dengan Lokasi Proyek Basement RS Siloam

"Proyek dikerjakan PT Nusa Konstruksi Enjiniring. Pimpinan perusahaan berinisial D nanti juga dijadwalkan diperiksa," ujar dia.

Sebelumnya, Jalan Raya Gubeng Surabaya tiba-tiba ambles lebih dari 15 meter, Selasa (18/12/2018) malam. Akibat ambles, Jalan Raya Gubeng yang berada di wilayah perkotaan itu terputus.

Kompas TV Wisnu Sakti Buana, Wakil Wali Kota Surabaya memastikan bahwa amblesnya jalan di Gubeng, Surabaya dikarenakan pembangunan di sekitar jalan saat membangun rubanah dengan kedalaman 20-30 meter. Sejauh ini Wisnu Sakti Buana belum dapat memastikan adanya korban atau tidak dari peristiwa ini. Saat ini Pemerintah Kota Surabaya akan melokalisir hingga ke titik stabilnya tanah yang kemudian akan di fondasi kembali untuk jalan yang baru. Untuk sementara waktu, Pemerintah Kota Surabaya akan mengalihkan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com