Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nur Khamid, Pria asal Magelang yang Nikahi Bule Inggris...

Kompas.com - 19/12/2018, 07:22 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com — Nur Khamid (26), pria asal Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menikahi wanita asal Inggris bernama Polly Alexandrea Robinson (21).

Pernikahan keduanya pun menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sebagian besar warganet menganggap Nur Khamid sangat beruntung karena mendapatkan wanita asing nan cantik jelita.

Berdasarkan konfirmasi Kompas.com, Selasa (18/12/2018), keduanya melangsungkan pernikahan secara agama (siri) di rumah orangtua Nur Khamid di Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Minggu (16/12/2016).

Nur Khamid bukan berasal dari Kecamatan Muntilan seperti kabar yang beredar.

Baca juga: Cerita Orangtua dari Pria asal Magelang yang Menikah dengan Bule Inggris

Ibunda Nur Khamid, Juwariyah (58), mengatakan, pernikahan anak kedua dari tiga bersaudara itu berlangsung sangat sederhana, hanya dihadiri oleh penghulu, perangkat dusun setempat, tetangga, dan keluarga dekat.

"Ya, mereka menikah secara Islam. Dia (Polly) sudah Islam di Bali, di sini juga sudah diislamkan lagi atas kemauannya sendiri," ucap Juwariyah, Selasa (18/12/2018).

Menurut dia, Nur Khamid sudah enam tahun bekerja dan tinggal di Pulau Dewata. Kemudian, kenal dan dekat dengan Polly baru dua tahun terakhir.

Meski tidak dihadiri keluarga besar Polly, prosesi ijab kabul tetap berlangsung khidmat. Mahar yang diberikan oleh Nur Khamid cukup sederhana. "Maharnya hanya seperangkat alat shalat, cincin, dan beberapa perlengkapan lain. Kalau uangnya belum," tutur Juwariyah sembari tertawa.

Meski saat ini putra keduanya itu baru menikah secara siri, Juwariyah memastikan ke depan keduanya akan menikah resmi secara hukum negara. 

Menurut Juwariyah, Nur Khamid dan istrinya langsung bertolak ke Bali beberapa jam setelah menikah. Nur Khamid juga berencana bertemu keluarga Polly di Kota Manchester, Inggris.

Berbeda, tapi diterima keluarga

Keluarga besar Nur Khamid menerima dengan hangat Polly Alexandria Robinson, meski memiliki banyak perbedaan, mulai dari negara, bahasa, hingga soal selera makan.

Juwariyah mengatakan, sejak berhubungan dengan anaknya itu dua tahun lalu, Polly sudah empat kali diajak pulang ke rumah.

"Dia (Polly) itu orangnya tidak macam-macam. Makan itu juga tidak minta pakai lauk, daging apa gitu, cuma pakai sayuran hijau-hijau," tutur Juwariyah.

Baca juga: Viral Foto Pria asal Magelang Nikahi Bule Inggris, Ini Faktanya

Juwariyah mengatakan, keluarganya kesulitan berkomunikasi dengan menantunya tersebut, kecuali Nur Khamid yang sudah lancar berbahasa Inggris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com