PAN Jabar Tanggapi Maraknya Spanduk Dukungan PAN ke Jokowi-Amin

BANDUNG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat menanggapi marak beredarnya spanduk liar yang menyatakan dukungan kader PAN kepada pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di beberapa wilayah di Jawa Barat belakangan ini.

“Yang kami temukan di Kabupaten Sukabumi ada 4 spanduk dan di Bogor ada 6 spanduk,” kata Ketua DPW PAN Jawa Barat Ahmad Najib Qodratullah saat konferensi pers di Hotel Horison di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Selasa (18/12/2018).

Ahmad mengatakan, seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat telah sepakat mengatakan bahwa spanduk-spanduk liar yang dipasang oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab tersebut telah mencemarkan nama baik PAN.

“Spanduk-spanduk tersebut berisi pesan tendensius yang mengatakan seolah-olah ada kader PAN yang tidak sepaham dengan hasil Rakernas PAN yang telah sepakat memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,” ujarnya.

Baca juga: Pilpres 2019, PAN Jatim Tidak Khawatir Digembosi

Sebagai reaksi terhadap spanduk-spanduk tersebut, Ahmad pun telah memerintahkan ketua DPD PAN di Sukabumi dan Bogor untuk melaporkan hal tersebut ke pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan kepolisian.

“Saya sudah perintahkan ke kader PAN di sana untuk melaporkan ke Bawaslu dan kepolisian agar hal ini segera diproses. Karena spanduk ini sangat meresahkan kader kami dan simpatisan. Grafis dan format spanduknya semua sama, tentu ini ada yang sengaja membuat dan membiayainya. Kami meminta agar diusut tuntas karena telah menggunakan logo kami,” tuturnya.

Ahmad mengakui, ada keterlibatan orang-orang internal PAN terkait beredarnya spanduk-spanduk liar tersebut.

“Saya nyatakan bila memang ada kader yang tidak tunduk pada keputusan Rakernas PAN, silakan mundur dari partai. Sikap kami solid mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai capres dan cawapres kami,” tandasnya.

Baca juga: Polemik Deklarasi DPW PAN Sumsel Dukung Jokowi, Dianggap Bukan Kader dan Terancam Dipolisikan