Kapolda Jabar Pimpin Deklarasi Damai Pemilu di Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Polisi Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto memimpin langsung komitmen pelaksanaan pemilu damai di Hotel Santika di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (18/12/2018).

Semua unsur pemerintahan bersama seluruh unsur masyarakat hadir dan bersepakat untuk melaksanakan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 secara lancar, aman dan damai.

"Kami tadi berkomitmen mendeklarasikan mengikuti proses dan pelaksanaan Pileg dan Pilpres secara damai di Kota Tasikmalaya. Sehingga, masyarakat akan mengikuti proses demokrasi secara aman," jelas Agung kepada wartawan seusai acara, Selasa siang.

Selama ini, situasi Kota Tasikmalaya kondusif dan tak pernah terjadi ekses atau hal yang mencedarai proses pemilu. Pihaknya pun selama ini selalu bersinergi dengan instansi lainnya baik bersama TNI maupun Pemkot Tasikmalaya.

"Kami di sini, Tasikmalaya, selalu bersinergi untuk mengamankan Pemilu bersama TNI dan unsur pemerintahan setempat. Unsur masyarakat pun selama ini selalu mendukung proses demokrasi, sehingga hajat rakyat tersebut selalu sukses dan aman," ujar Agung.

Baca juga: Pemuda Dayak Kalimantan Barat Deklarasi Pemilu Damai

Ditambahkan Agung, seluruh elemen masyarakat di Tasikmalaya perlu berperan aktif dalam meminimalisasi pemicu konflik. Terutama adanya pihak tertentu yang sengaja ingin menciptakan pemilu menjadi tidak aman.

"Bersama meminimalisasi isu-isu provokatif menyangkut isu-isu primodialisme, penyebaran hate speech, berita hoaks, radikalisme, intoleransi, dan terorisme," tambah dia.

Agung pun mengingatkan jajaran TNI dan Polri harus selalu menjaga netralitas menjelang Pemilu yang dilaksanakan 17 April mendatang.

Baca juga: Kami Ingin Pemilu Damai, Terserah Siapa pun Presidennya...

Di wilayah Jawa Barat, khususnya di Tasikmalaya, meski tingkat kerawanan pemilu di wilayah ini tidak terlalu signifikan.

"Insya Allah, Tasikmalaya khususnya dan Jawa Barat itu aman karena bisa dibuktikan pada saat pilkada serentak kemarin, tidak ada gejolak sedikit pun," pungkasnya.