Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jabar Ingatkan Selalu Tabayun untuk Tangkal Hoaks

Kompas.com - 18/12/2018, 12:37 WIB
Candra Nugraha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto mengingatkan untuk selalu tabayun demi menangkal hoaks.

Hal itu disampaikan Agung saat bersilaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, KPUD dan Bawaslu Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran, di Mapolres Ciamis, Senin (17/12/2018).

Ia berharap, kemajuan teknologi dimanfaatkan secara bijak, bukan untuk menyebarkan hoaks.

Agung menyampaikan, saat ini merupakan zaman medsos. Informasi sangat cepat beredar di media masa maupun media sosial.

Baca juga: Sebar Propaganda dan Hoaks Terkait KKB di Papua, 20 Akun Diblokir

"Saya berharap kemajuan teknologi ini digunakan lebih bijak lagi, karena berbagai kejadian yang terjadi diprovokasi berita yang belum tentu benar atau berita hoaks," kata Agung.

Dia mencontohkan berita hoaks yang beredar di Sukabumi, mengenai foto balita yang perutnya dibedah.

Di sampingnya ada foto seorang perempuan. "Ada keterangannya hati-hati yang punya balita, jual beli anak untuk dijual organnya," kata Agung.

Saat ditelusuri patroli cyber, lanjut dia, didapat bahwa foto anak balita tersebut merupakan hasil editan tahun lalu.

Foto diberi keterangan dan disandingkan dengan seorang perempuan yang seolah-olah pelaku jual beli organ tubuh.

Baca juga: Gempa 6,1 SR di Papua, BMKG Minta Masyarakat Tak Termakan Hoaks

"Ini menimbulkan kekhawatiran. Kita sudah tangkap pelakunya dan sudah diproses," tegas Agung.

Beredarnya berita hoaks tidak menutup kemungkinan terjadi lagi. Oleh karenanya, Agung meminta jika menemukan berita semacam itu agar dikroscek dulu kebenarannya.

"Harus tabayun. Bisa menanya kepada Babinsa, ulama, jangan langsung di-share," kata dia.

Selain silaturahmi, digelar pula deklarasi pemilu damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com