Libur Natal dan Tahun Baru, Tiket Kereta Api Subsidi Ludes Terjual

JOMBANG, KOMPAS.com - Tiket perjalanan kereta api khususnya tiket bersubsidi atau PSO (Public Service Obligation) di wilayah DAOP 7 Madiun, sudah ludes terjual.

Humas PT KAI DAOP 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan, PT KAI menetapkan angkutan natal dan tahun baru (Nataru) berlaku mulai 20 Desember 2018 sampai dengan 6 Januari 2019.

Berdasarkan data sistem tiket milik PT KAI, tiket kereta api untuk angkutan natal dan tahun baru, terpantau hingga Minggu (16/12/2018) malam, sudah habis terjual.

Tiket PSO yang sudah habis terjual, tercatat mulai 20 Desember 2018 hingga 5 Januari 2018.

"Di situ terpantau, untuk kereta api yang subsidi atau PSO, mulai tanggal 20 (Desember 2018) sampai dengan tanggal 5 (Januari 2018), hampir dikatakan ludes," ungkap Ixfan di Stasiun Kereta Api Jombang, Senin (17/12/2018).

Dikatakan, tiket perjalanan kereta api PSO atau subsidi yang habis terjual rata-rata merupakan perjalanan jarak jauh.

Baca juga: KAI: Tiket Kereta untuk Natal dan Tahun Baru 2019 Masih Banyak Tersedia

Selain tiket perjalanan kereta api subsidi yang dinyatakan habis, tiket kereta api komersial, seperti kereta Brantas tambahan dan Kereta Pasundan tambahan juga terpantau sudah habis dipesan pelanggan.

"Hanya tanggal-tanggal tertentu ada. Namun bagi pelanggan yang belum mendapatkan tiket, manfaatkan KAI Akses karena kemungkinan bisa saja ada orang me-reschedule atau membatalkan perjalanan," kata Ixfan.

Prioritaskan Kelancaran Perjalanan KA

Ditambahkan, untuk melayani pelanggan selama libur Natal 2018 dan tahun baru 2019, PT KAI menyiapkan 44 perjalanan kereta api reguler. Selain itu, disediakan pula 10 perjalanan kereta api tambahan dalam 1 x 24 jam.

Selama 18 hari libur natal dan tahun baru, PT KAI menyiapkan sebanyak 63 unit kereta api dan 9 unit kereta cadangan.

"Dari aspek sarana KA, tahun ini KAI Daop 7 Madiun menyiagakan 9 unit lokomotif dan 3 unit lokomotif cadangan," beber Ixfan.

Baca juga: Bagi Warga Bandung, Kini Tiket Kereta Lokal Bisa Dipesan Via Aplikasi

Dia menjelaskan, selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, kelancaran perjalanan kereta api menjadi prioritas PT KAI. Pengerjaan rel ganda di sejumlah daerah yang berpotensi mengganggu perjalanan kereta api akan dihentikan.

Sementara itu, peningkatan volume penumpang selama 18 hari masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, diprediksi sebesar 4 persen atau 269.650 penumpang. Pada liburan Natal dan tahun baru sebelumnya, tercatat jumlah penumpang sebanyak 259.675 orang.