Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa di Kampar Riau Ini Sudah 15 Hari Kebanjiran, Warga Butuh Bantuan

Kompas.com - 17/12/2018, 18:08 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, sudah 15 hari mengalami kebanjiran. Ketinggian air di pemukiman mencapai satu meter lebih.

Hampir seluruh rumah warga yang dilanda banjir di Desa Buluh Cina akibat luapan air Sungai Kampar.

Meski begitu, warga masih banyak yang bertahan di rumah. Untuk beraktivitas, warga terpaksa menggunakan perahu atau sampan. Namun tidak semua warga punya sampan.

Nazir (44) salah satu warga Desa Buluh Cina mengatakan, hingga hari ini, Senin (17/12/2018) sudah 15 hari banjir.

"Saya dan keluarga masih bertahan di rumah. Kami buat panggung di dalam rumah, karena ketinggian air di dalam rumah sekitar satu meter," akui Nazir pada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Ini Kerusakan akibat Banjir di Bireuen Aceh

Dia mengatakan, di Desa Buluh Cina ada sekitar 800 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir tersebut.

"Hampir semua warga yang kena banjir. Sudah banyak juga yang mengungsi," kata Nazir.

Warga, sambung dia, saat ini mengungsi ke rumah keluarganya di Desa Baru dan tempat tetangga yang lebih tinggi.

Sejauh ini, warga mengaku belum menerima bantuan yang cukup dari pemerintah setempat.

"Bantuan sembako baru sekali datang. Tapi sudah mau habis pula," katanya.

Hal yang sama diakui, Sabariah (51) korban banjir lainnya. Dia mengatakan bantuan dari pemerintah berupa beras, minyak goreng, mi instan, dan telur ayam.

Dia mengatakan, saat ini banjir sudah surut sejak beberapa hari terakhir.

"Turunnya sekitar 30 sentimeter," kata Sabariah.

Para korban banjir ini rata-rata membutuhkan bantuan sembako. Sebab warga tidak bisa bekerja.

"Tidak bisa kerja. Kebun sawit dan karet direndam air. Mau keluar saja tidak bisa, karena saya tidak ada sampan," ujar Jefrizal (38), warga lainnya.

Baca juga: KPU Akan Ganti Ribuan Kotak Suara Karton yang Rusak Terendam Banjir Bali

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com