Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mural "Instagrammable" Kini Hiasi Dinding "Flyover" Manahan Solo

Kompas.com - 17/12/2018, 17:36 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mural berbagai tema nan instagrammable menghiasi dinding-dinding jembatan layang (flyover) Manahan di Kota Solo, Jawa Tengah. Mural menghiasi dinding flyover Manahan bagian barat, timur dan utara sepanjang 2.500 meter.

Mural dinding flyover Manahan bagian barat dan timur dibuat dominan 50 persen berupa garis dan bidang. Ini menggambarkan nuansa kekinian.

Juga sedikit visual karena kendaraan yang melintas harus berjalan pelan sehingga bisa menikmati keindahan mural itu.

Dinding flyover Manahan bagian barat mengambil narasi cerita Ramayana (tokoh pewayangan). Ada lukisan figur Rama, Dewi Sinta, Rahwana dan Hanoman.

Baca juga: Jalan Slamet Riyadi Solo Ditutup Total Saat Malam Pergantian Tahun

Dinding bagian timur terdapat tokoh figur Pandawa Lima. Ada Yusdistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Figur Gatotkaca putra Bima dan Hadimbi juga terlukis di dinding tersebut.

Sementara dinding flyover Manahan bagian utara mengambil cerita tentang lokal hero dan olahraga. Proses pengerjaan mural-mural itu dimulai sejak 5 November 2018 dan ditargetkan selesai 20 Desember 2018.

Meski mural di dinding flyover Manahan tersebut belum seluruhnya selesai dibuat, sudah banyak warga yang berdatangan untuk berswafoto di dekat mural itu.

"Muralnya keren. Selain mengangkat warna-warni, ada pesan yang disampaikan seperti ada gambar wayang, bernuansa budaya Jawa," kata seorang pengunjung, Mardiana Dwi kepada Kompas.com, Senin (17/12/2018).

Baca juga: 5 Panggung Hiburan Disiapkan untuk Menyemarakkan Malam Pergantian Tahun di Solo

Menurut dia, mural tersebut bisa menjadi salah satu tujuan wisata baru di Solo. Karena masyarakat sekarang suka hal baru, kekinian, yang instagramable dan astetik.

"Kaya mural ini. Belum dibuka saja sudah banyak yang memanfaatkan untuk berfoto-foto," ucap dia.

Seniman mural yang juga penggagas mural flyover Manahan Irul Hidayat menjelaskan, mural tersebut bertujuan untuk menguatkan ruang publik. Sehingga memiliki nilai estetik (keindahan).

"Dengan dihadirkannya seni mural ini semakin memperindah, lebih tidak membosankan juga. Serta menarik warga untuk beraktivitas di sini, namun tetap mengutakaman keselamatan," kata Irul.

Seorang muralis tengah menyelesaikan pengerjaan mural di dinding flyover Manahan, Senin (17/12/2018).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Seorang muralis tengah menyelesaikan pengerjaan mural di dinding flyover Manahan, Senin (17/12/2018).

Seni mural di dinding flyover Manahan dikerjakan melibatkan belasan muralis. Menghabiskan 200an galon cat berukuran 5 kilogram dan cat spray sebanyak 300an kaleng.

Sebelumnya, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, flyover Manahan mulai bisa dilewati kendaraan umum pada Jumat (21/12/2018).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com