Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Bisa Jadi Daya Tarik Wisatawan

Kompas.com - 17/12/2018, 16:18 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Guguran lava pijar Gunung Merapi menjadi daya tarik yang bisa dinikmati oleh wisatawan.

Namun demikian, wisatawan tetap harus berada di lokasi aman yakni di luar radius bahaya yang ditetapkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana saat di hubungi Kompas.com, Senin (17/12/2018)

"Fenomena yang terjadi kemarin minggu itu atas dasar informasi dan rekomendasi BPPTKG masih sama. Artinya radiusnya 3 Km dan statusnya masih waspada," ujar Biwara. 

Baca juga: BPPTKG Yogyakarta: Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Belum Bahayakan Masyarakat

Biwara menyampaikan fenomena guguran lava pijar Gunung Merapi bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Sleman. Wisatawan dapat melihat dari kejauhan, ketika terjadi fenomena guguran lava pijar.

"Justru kalau kami guguran itu malah bisa menjadi daya tarik, pemandangan yang bisa dinikmati," tegasnya.

Namun demikian, Biwara menegaskan wisatawan yang hendak melihat guguran Lava Gunung Merapi harus tetap berada di lokasi yang aman. Sesuai dengan rekomendasi BPPTKG Yogyakarta, radius bahaya ada di 3 km dari Puncak Gunung Merapi.

"Bisa dinikmati sejauh dari lokasi yang aman dan tetap harus mematuhi rekomendasi yang telah di tetapkan," ungkapnya.

Baca juga: Kepala BPPTKG Yogyakarta: Guguran Lava Pijar di Gunung Merapi Fenomena Biasa

Sementara itu Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum merekomendasikan untuk pendakian di Gunung Merapi.

"Untuk wisata sejauh berada di luar radius 3 km tidak masalah. Pendakian sampai saat ini belum direkomendasikan," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi Minggu (16/12/2018) pukul 19.08 WIB mengeluarkan Lava pijar. Luncuran Lava pijar terpantau sejauh 300 meter ke selatan atau arah Kali Gendol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com