PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Kepulauan Bangka Belitung menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sidak guna memastikan pasokan sembako dan bahan bakar mencukupi hingga pergantian tahun.
"Tidak ada penimbunan. Sembako stoknya mencukupi. Begitu juga dengan bahan bakar," kata Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen (Pol) Istiono, seusai sidak, Senin (17/12/2018).
Baca juga: 57.000 Titik Diamankan saat Natal dan Tahun Baru
Dia menuturkan, selama ini, banyak laporan warga terkait harga sembako yang mahal dan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak.
Namun, setelah dikroscek ke lapangan, ketersediaan sembako dan BBM masih terjaga dengan baik.
Masyarakat diminta tidak panik dan khawatir dengan pasokan sembako maupun bahan bakar saat perayaan hari-hari besar seperti Tahun Baru.
"Kalaupun ada keterlambatan, bisa karena faktor cuaca. Ini kan banyak suplainya melalui laut," ujar Istiono.
Selain dari kepolisian, sidak juga diikuti anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin langsung Sekda Bangka Belitung Yan Megawandi.
Baca juga: Pernak-pernik Natal Hiasi TPO Kota Tua
Sembako yang dipantau di antaranya cabai merah keriting Rp 35.000 per kilogram. Daging sapi Rp 100.000 per kilogram.
Bawang merah Rp 30.000 per kilogram. Ayam potong Rp 30.000 per kilogram.
Sementara, beras kemasan 5 kilogram rata-rata dijual Rp 62.000.
Terkait pasokan BBM, kepolisian melakukan pengawasan agar tidak terjadi penjualan di luar kebutuhan kendaraan bermotor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.