Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Jadi Tersangka Kasus Perusakan Atribut Partai Demokrat

Kompas.com - 17/12/2018, 11:17 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com — Tiga pelaku ditangkap dalam kasus perusakan atribut partai di Pekanbaru, Riau.

Hal ini disampaikan Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Senin (17/12/2018).

"Tiga orang sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Tersangka berinisial HS ditangkap di Jalan Jenderal Sudirman, KS dan MW ditangkap di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru," ungkap Widodo.

Baca juga: AHY Sebut Perusak Atribut Partai Demokrat Pakai Cara Preman

Tersangka HS merupakan pelaku perusakan atribut Partai Demokrat di Jalan Jenderal Sudirman.

Sedangkan tersangka KS dan MW, merupakan pelaku perusakan atribut caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

"Ketiga tersangka saat ini sudah kami tahan. Pelaku diancam lima tahun penjara. Saya sudah perintahkan kepada penyidik agar segera dilimpahkan ke penuntut umum. Cepat kita bekerja," sebut Widodo.

Dia menyatakan, penanganan kasus ini dari kepolisian sudah selesai. Sebab, Polri dalam hal ini Polresta Pekanbaru sudah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tersangka.

"Jadi, saya anggap permasalahan ini sudah selesai. Karena kami dari Polri sudah melakukan penyelidikan dan penyidikan, sedang berjalan dan kami lakukan penahanan. Ancaman lima tahun dapat dilakukan penahanan. Pasal 170 KUHP juncto 406 KUHP," tambah Widodo.

Dia berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi di Pekanbaru maupun di kabupaten dan kota lainnya di Riau.

Baca juga: PDI-P Riau Pastikan Perusak Atribut Demokrat Bukan Kader

Diberitakan sebelumnya, ribuan atribut Partai Demokrat dirusak orang tidak dikenal pada Sabtu (15/12/2018) lalu.

Pelaku merusak ribuan atribut yang rata-rata berisi ucapan selamat datang kepada Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono di Pekanbaru.

SBY datang langsung ke lokasi untuk melihat atribut yang sudah dirusak tersebut.

____________________

Berita ini telah diedit seperlunya berdasarkan perubahan keterangan dari pihak kepolisian. Sebelumnya di judul tertulis "Tiga Orang Jadi Tersangka Kasus Perusakan Atribut Partai Demokrat"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com