Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Daftar Program yang Diluncurkan Ridwan Kamil dalam 100 Hari Kerja sebagai Gubernur Jabar

Kompas.com - 17/12/2018, 11:02 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Program serupa telah dibentuk di beberapa kota seperti Kota Tasikmalaya, Kota Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Karawang.

"Bagi yang mampu, ada rumah sakit, sudah memadai. Bagi yang kurang mampu, ada rumah sakit tipe tertentu, ada juga puskesmas yang bisa rawat inap. Mulai sekarang, warga yang berkesusahan, tidak punya kemampuan secara fisik untuk bergerak ke rumah sakit, cukup telepon 119, dokternya yang datang ke rumah warga membawa obat, gratis," tutur dia.

5. Ngabring ka Sakola (Ngabaso)

Program Ngabaso adalah gerakan berjalan kaki ke sekolah secara berkelompok agar tercipta rasa aman dan selamat bagi anak, saat pergi ke sekolah dan pulang ke rumah.

Program ini merupakan perwujudan keseriusan Pemprov Jabar terhadap hak anak, yaitu hak hidup, hak perlindungan, dan hak tumbuh kembang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program itu di Hotel Mason Pine Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (22/11/18).

Dengan program 'Ngabaso', anak SD hingga SMU sangat dianjurkan untuk berjalan kaki minimal 50 sampai 100 meter sebelum tiba di gerbang sekolah.

"Kita mewajibkan orangtua untuk mengantar anaknya sekolah tapi tidak sampai pintu gerbang, melainkan ada jarak radius 50 sampai 100 meter," ujar Emil.

Baca juga: Lagi-lagi, Motor Ridwan Kamil Pancing Ribuan Komentar dari Warganet

Selain untuk membiasakan anak berjalan kaki agar lebih sehat, menurut Emil, dengan 'Ngabaso' akan meningkatkan interaksi sosial antar teman sekolah, menjaga toleransi, dan kekompakan.

"Mudah-mudahan dengan program ini akan melahirkan anak-anak yang lebih peduli kepada sesama dan punya empat nilai utama," kata dia.

Empat nilai utama yang dimaksud Emil adalah memiliki kekuatan fisik, kecerdasan akal, akhlak, dan nilai spiritualnya.

"Anak-anak Jabar sedang kita kondisikan untuk memiliki 4 nilai utama yaitu kekuatan fisik, kecerdasan akal, akhlak, dan nilai spiritualnya," tutur Emil.

6. Kredit BJB Mesra

Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program bjb Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra). Berkerja sama dengan Bank Jawa Barat dan Banten (BJB), Pemprov Jawa Barat berharap dapat mengentaskan masalah kemiskinan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, banyaknya masyarakat di Jawa Barat yang menggunakan jasa rentenir atau bank keliling melatarbelakangi lahirnya program tersebut.

Ridwan menuturkan, lewat program itu pula, ia berharap dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di Jawa Barat.

"Peminjam tidak dikenakan beban bunga dan tanpa agunan, hanya biaya administrasi ringan," kata Emil, saat peluncuran program bjb Mesra, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/11/2018).

Ridwan menuturkan, sasaran dari program itu adalah para pelaku Usaha Menengah Kecil Menengah (UMKM). Syarat untuk mengajukan kredit Mesra, sambung Ridwan, dengan membentuk kelompok dengan jumlah anggota minimal lima orang dan maksimal sepuluh orang.

Baca juga: Entaskan Warga Miskin di Jabar, Ridwan Kamil Luncurkan Program Mesra

Nantinya, bantuan kredit akan disalurkan melalui Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang telah bekerja sama dengan Bank BJB.

"Jumlah pinjaman mulai Rp 500.000 hingga Rp 5 juta dengan jangka waktu pengembalian maksimal 12 bulan," sebut dia.

“Jadi, warga cukup datang ke masjid atau rumah ibadat lainnya di desa atau kampungnya dan disetujui oleh pengurus rumah ibadat. Nanti, pihak bank yang akan tindaklanjuti pinjaman itu," sambung dia.

7. Jabar Masagi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan meluncurkan konsep baru untuk pendidikan karakter yang dinamai Jabar Masagi. Program itu ia perkenalkan secara resmi di Gedung Negara, Kota Cirebon, Rabu (5/12/2018).

Jabar Masagi merupakan konsep yang diadopsi dari Bandung Masagi, gagasan Ridwan Kamil sewaktu menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Lucurkan Konsep Pendidikan Karakter Jabar Masagi

Secara umum, Jabar Masagi adalah pendidikan karakter yang berpijak pada pendidikan budi pekerti yang berdampak pada akhlak sosial, yang mengandung keluhuran nilai-nilai kearifan lokal yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks budaya dari masing-masing wilayah di Jawa Barat.

Konsep itu sebagai pijakan jati diri dengan keterampilan abad 21 untuk kemajuan generasi muda Jawa Barat

8. Jabar Saber Hoaks

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan tim Jabar Sapu Bersih (Saber) Hoaks di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (7/12/2018).

Secara singkat, tim di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemprov Jabar itu bertugas untuk memverifikasi segala bentuk informasi yang meresahkan masyarakat, khususnya di ranah digital.

Baca juga: Ridwan Kamil Luncurkan Jabar Saber Hoaks

Unit kerja itu juga dibentuk untuk meningkatkan literasi digital serta sikap kritis masyarakat terhadap keberadaan berita bohong.

9. Desa Digital

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program Desa Digital di Desa Puntang Kecamatan Losarang, Indramayu, Senin (10/12/2018).

Desa Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran, dan percepatan akses serta pelayanan informasi.

"Hari ini kita tunjukkan ke dunia bahwa ada desa di Indramayu yang menjadi percontohan nasional tentang transformasi dari manual ke digital," kata gubernur yang akrab disapa Emil.

Baca juga: Lamahu, Desa Digital Pertama di Indonesia

Emil mengungkapkan, desa digital akan dikembangkan ke 5.300 desa seluruh Jabar. Nantinya seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi, terkoneksi dengan jaringan nirkabel, memiliki command center, akun media sosial untuk promosi dan berita, sistem e-commerce serta memiliki aplikasi yang sesuai dengan karakter dan potensi ekonomi di tiap desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com