Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta di Balik Lava Pijar Merapi pada Minggu Malam, Guguran ke Tenggara hingga Warga Waspada

Kompas.com - 17/12/2018, 10:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Pada Rabu (12/12/2018), Jonan mengunjungi Pos Pemantauan Gunung Merapi di Kaliurang. Jonan mengatakan, tujuan kedatangannya adalah untuk mengetahui perkembangan aktivitas Gunung Merapi terkini.

Lebih khusus lagi, guna melihat potensi aktivitas selama libur Natal dan Tahun Baru.

"Kami mendahului, untuk antisipasi apakah ada yang perlu dipersiapkan apabila kegiatan vulkanis gunung-gunung berapi meningkat atau tidak. Salah satunya sekarang kami melihat Gunung Merapi di Pos Kaliurang," ujar Jonan.

Dalam kunjungannya tersebut, Jonan didampingi Kepala PVMBG Kasbani, Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida, dan Kasi Gunung Merapi Agus Budi Santoso.

Baca Juga: Pastikan Gunung Merapi Aman Jelang Natal dan Tahun Baru, Menteri Jonan Tinjau Pos Pantau di Yogyakarta

4. Penjelasan Kepala PVMBG tentang kondisi Gunung Merapi

Kasbani mengatakan, saat ini Gunung Merapi memasuki fase magmatik dengan tipe erupsi efusif. Radius bahaya 3 Km dari puncak gunung Merapi.

"Kubah lava baru kondisinya saat ini masih stabil dan saat ini (sebaran material) sudah meliputi seluruh kawah, maka di ujung-ujungnya ada potensi terjadi guguran. Perkembangan pembentukan kubah lava sangat lambat, jauh jika dibandingkan tahun 2006 dan 2010 lalu," kata dia, Rabu (12/12/2018).

Seperti diketahui, empat hari kemudian, guguran lava terjadi di puncak Merapi dengan arah luncuran ke Tenggara.

Baca Juga: Dibanding Volume Kawah, Pertumbuhan Kubah Lava Merapi Masih Kecil

5. Tangkal hoaks terkait bencana, BPBD Jateng gandeng media

Kegiatan sosialisasi bencana gunung Merapi yang digelar oleh BPBD Provinsi Jawa Tengah di Hotel Galuh Prambanan Klaten, Sabtu (15/12/2018).KOMPAS.com/IKA FITRIANA Kegiatan sosialisasi bencana gunung Merapi yang digelar oleh BPBD Provinsi Jawa Tengah di Hotel Galuh Prambanan Klaten, Sabtu (15/12/2018).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah akan melibatkan awak media dalam upaya penanggulangan bencana, khususnya erupsi Gunung Merapi.

"Mungkin saya sedikit terlambat merespons kepada media. Ini koreksi bagi birokrasi kami. Ternyata media perlu membentuk suatu forum untuk edukasi kebencanaan dan akan saya eksekusi 2019 nanti," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana di Klaten, Sabtu (15/12/2018).

Selain edukasi tentang kebencanaan melalui media, Sarwa juga berharap informasi melalui awak media dapat menangkal hoaks. BPBD akan mengklarifikasi informasi tentang bencana dengan lembaga resmi.

"Terkait hoaks, kami selalu klarifikasi kepada lembaga yang berkompetensi, biasanya dengan Pak Topo (HUmas BNPB), kalau soal Merapi dengan Bu Heni (Kepala BPPTKG Yogyakarta)," ujar Sarwa.

Baca Juga: Hadapi Merapi, BPBD Jateng Akan Bikin Forum Edukasi Kebencanaan

Sumber: KOMPAS.com (Ika Fitriana, Wijaya Kusuma, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com