"Sudah beberapa hari kami makan nasi putih sama indomie dan juga telur ayam. Kami enggak tahu entah sampai kapan banjir ini. Sementara bantuan dari pemerintah juga belum ada," sebut Leni.
Baca juga: 6 Cerita Seputar Banjir di Kampar Riau hingga Hari Ke-7, Warga Mengungsi hingga Belum Terima Bantuan
Dia menambahkan, indomie dan telur tersebut merupakan bantuan dari sejumlah pengusaha yang ada di desa tersebut.
"Alhamdulillah, ada juga yang kasih bantuan seadanya. Tapi, kami di sini yang terkena banjir 356 KK (kepala keluarga)," ucap Leni.
Sebagaimana diketahui, banjir di Kabupaten Kampar akibat luapan air Sungai Kampar yang terjadi sejak Minggu (9/12/2018).
Sedikitnya, ada beberapa kecamatan yang dilanda banjir, di antaranya Kecamatan Tambang, Siak Hulu, Kampar Kiri, Kampar Timur, Kampar Utara, Kampar, XIII Koto Kampar, dan Rumbio Jaya.
Ada ribuan warga yang terendam air setelah dibukanya lima pintu air waduk PLTA Koto Panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.