Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Tabrakan Beruntun di Sukabumi Akhir Meninggal

Kompas.com - 16/12/2018, 12:36 WIB
Budiyanto ,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dilah (27), salah satu satu dari lima korban luka-luka akibat tabrakan beruntun di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (14/12/2018) malam lalu, akhirnya meninggal dunia. Sopir truk mitsubishi colt diesel berplat nomor F 8177 UP itu meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan tim medis sekitar 11 jam di Rumah Sakit Kartika, Cibadak, Sabtu kemarin.

Warga Kampung Citiis, Desa Mekarsari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi itu mengalami luka berat pada anggota tubuhnya dan saat di rumah sakit kondisinya kritis.

"Ya benar, almarhum Dilah, sopir colt diesel... meninggal dunia kemarin di Rumah Sakit Kartika," kata Kepala Unit Kecelakaan, Sat Lantas Polres Sukabumi, Iptu Nandang Herawan kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Sukabumi, Lima Orang Luka-luka

Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja (Persero) Sukabumi, Harry Herawan mengatakan stafnya sudah melakukan pendataan terhadap ahli waris almarhum Dilah sebagai korban kecelakaan beruntun di Cibadak,

Sesuai Undang-undang nomor 33 tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan, semua korban kecelakaan lalu lintas di Cibadak tersebut dijamin oleh Jasa Raharja.

"Insya Allah santunan sesegera mungkin setelah seluruh persyaratan lengkap, kami sampaikan langsung via transfer ke rekening ahli waris korban," kata Harry dalam pesan whatsapp, Minggu.

Menurut dia, santunan bagi korban meninggal dunia kepada ahli waris yang sah sebesar Rp 50 juta. Sedangkan santunan bagi korban luka-luka untuk biaya perawatan di rumah sakit maksimal sebesar Rp 20 juta.

"Bagi korban luka-luka kami sudah memberikan surat jaminan ke RS Kartika Cibadak dan RSUD Sekarwangi untuk biaya perawatan," ujar Harry.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Sukabumi, Sopir Truk Ini Harus Kehilangan Kakinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com