JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Soputan kembali erupsi pada Minggu (16/12/2018). Sejak erupsi pada Minggu dini hari, hingga Minggu pagi, gunung yang berada di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara itu, telah erupsi sebanyak tiga kali.
Kepala Pos Pemantau Gunung Soputan Asep Saifullah, seperti dikutip Antara, menyebutkan, berdasarkan pemantauan pihaknya, erupsi pertama terjadi pada pukul 01.02 WIT dengan amplitudo 40 milimeter disertai suara gemuruh.
"Letusan kedua terjadi pukul 03.09 WITA dengan tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter dari puncak gunung. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke tenggara. Erupsi terekam dalam seismograf dengan amplitudo 40 milimeter, " kata Asep, Minggu.
Baca juga: Gunung Soputan Erupsi, Radius Bahaya 4 Kilometer
Tinggi kolom abu saat erupsi pukul 05.40 WITA terpantau 7.000 meter dari puncak gunung.
"Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan ini mengarah ke arah barat daya," kata Asep.
Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di sekitar Gunung Soputan dengan radius 4,5-6 kilometer dari puncak.
Masyarakat juga diminta untuk menyiapkan masker untuk mengantisipasi hujan abu di daerah-daerah yang terdampak.
Baca juga: Gunung Soputan Meletus
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara Ferry Uway mengungkapkan, pihaknya telah siaga mengantisipasi eskalasi dampak yang lebih besar dari erupsi Gunung Soputan.
"Kami sudah bersiaga di sekitar lokasi yang terdampak, dengan menyiapkan penanganan seperti pembagian masker," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.