Terseret Arus Sungai, Bocah SD Ditemukan Tewas Radius 30 Km

GROBOGAN, KOMPAS.com - M Ali Zamzaelani (8) ditemukan tewas mengapung di sungai wilayah Desa Simo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (15/12/2018) sore sekitar pukul 15.00 WIB. 

Jasad bocah SD warga Desa Simo tersebut tersangkut tumpukan ranting pohon di tengah sungai.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang terseret derasnya arus sungai setempat, Jumat (14/12/2018) sore. Saat itu, korban tengah mandi di sungai dengan tiga teman sebayanya. 

Tak berselang lama, bocah-bocah SD itu kemudian memutuskan untuk menyudahi aktivitasnya lantaran turun hujan.

Nahas, korban yang hendak berusaha menepi justru terlihat oleh teman-temannya hanyut terseret arus sungai.

Melihat kejadian itu, rekan korban sempat berusaha menolong namun tidak berhasil. Selanjutnya, teman-teman korban berlarian melaporkan peristiwa itu kepada warga setempat.

Mempertimbangkan kondisi yang sudah malam dan hujan deras, pencarian korban akhirnya diupayakan pada Sabtu (15/12/2018) pagi.

Tim SAR gabungan dan BPBD Kabupaten Grobogan menyisir keberadaan korban dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet. Sebagian diantaranya mencari keberadaan korban melalui jalur darat.

"Korban akhirnya berhasil ditemukan dalam radius 30 kilometer arah tenggara dari lokasi ia tenggelam. Pencarian memakan waktu yang lama mengingat sungai luas dan cuaca yang tidak menentu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Grobogan, Budi Prihantoro, menyampaikan, jasad korban yang telah dievakuasi kemudian diidentifikasi oleh tim medis. 

"Korban murni tenggelam. Selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Budi.