Tumpukan Sampah Penuhi Sungai Kanal Banjir Timur Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - Tumpukan sampah masih memenuhi sepanjang aliran Kanal Banjir Timur (KBT) Kota Semarang, tepatnya di ujung wilayah Kaligawe, Semarang, Jumat (14/12/2018) malam.

Sampah-sampah itu terlihat menumpuk karena tersangkut badan jembatan yang ada di atas sungai KBT. Tumpukan sampah mengganggu aliran air.

"Sampahnya masih banyak sekali, saya minta secepatnya dikeruk," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di sela sidak di lokasi jembatan tersebut, Jumat malam.

Menurut politisi 50 tahun ini, banjir di Kaligawe, Sawah Besar belakangan terjadi akibat jebolnya tanggul sungai. Tanggul jebol karena ada tumpukan menggunung di jembatan, sehingga memacetkan aliran air.

Baca juga: Ada Gelaran Semarang 10K, Perhatikan Penutupan Ruas-Ruas Jalan Ini

Ganjar Pranowo pun meminta petugas untuk rutin membersihkan sampah yang tersangkut di jembatan, agar air mengalir lebih lancar.

"Kalau perlu kerja sampai malam agar semua sampah dapat diangkut. Alat berat dan mobil pengangkut harus standby," tambahnya.

Ganjar mengingatkan, berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa hujan lebat masih akan mengguyur Kota Semarang. Oleh karena itu, petugas harus sigap menangani persoalan itu.

"Jadi harus kejar-kejaran dengan hujan. Jangan menunggu siang, kalau perlu ada shift malam untuk mengangkut semua sampah di lokasi," tambahnya. 

Baca juga: Ganjar Janji Percepat Pembangunan Tanggul Laut Raksasa di Semarang