KOMPAS.com - Kasus pesta seks di Sleman menjadi trending di hari Jumat (15/12/2018). Hasil penyelidikan sementara, untuk sekali menonton pertunjukan syur dalam pesta tersebut dikenai tarif Rp 1,5 juta.
Selain itu, berita penggrebekan pabrik rumahan di Cianjur juga menjadi sorotan. Pabrik rumahan tersebut diduga memproduksi mi yang mengandung formalin.
Berikut ini 5 berita populer Nusantara di Kompas.com:
Jajaran Polda DIY menggerebek pesta seks di sebuah rumah singgah di Condongcatur, Sleman, DIY. Sebanyak 12 orang diamankan polisi bersama sejumlah barang bukti berupa alat kontrasepsi, celana dalam pria dan wanita, minuman keras, dan uang sebesar Rp 1,5 juta.
Sejumlah fakta dibalik kasus tersebut mulai tersingkap setelah polisi melakukan pemeriksaan intensif kepada para tersangka.
Polisi juga menelusuri jejak digital di media sosial para tersangka untuk mengungkap fakta di balik praktik pesta seks di Sleman tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Pesta Seks di Yogyakarta, Sudah 4 Kali "Pertunjukan" hingga Uang Tunai Rp 1,5 Juta
Direktur Ditreskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo menjelaskan, penonton adegan persetubuhan dalam pesta seks di rumah singgah (homestay) daerah Condongcatur, Sleman, membayar sebesar Rp 1,5 juta. Uang tersebut tidak dibayarkan via transfer tetapi tunai.
"Masing-masing ditarik uang sebesar Rp 1,5 juta," kata Hadi Utomo, Jumat (14/12/2018).
Hadi menuturkan, uang Rp 1,5 tersebut hanya untuk menonton adegan persetubuhan di pesta seks. Penonton tidak ikut melakukan persetubuhan.
"Iya, hanya untuk menonton saja. Tidak (ikut melakukan persetubuhan)," ungkapnya.
Baca juga: Nonton Langsung Pesta Seks, Setiap Orang Dipungut Biaya Rp 1,5 Juta
Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur menggerebek pabrik rumahan yang diduga memproduksi mi yang mengandung formalin di Kampung Gelar, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, Senin (10/12/2018).
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur AKP Indra Sani menyampaikan bahwa informasi ini didapatkan berdasarkan adanya laporan dari masyarakat yang tinggal dekat pabrik rumahan tersebut.