Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Antar Penumpang, Pengemudi Ojek Online Ditusuk Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 14/12/2018, 19:26 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Seorang pengemudi ojek online di Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal usai mengantarkan penumpang.

Korban bernama Sunardi alias Nadi (38) mengalami penusukan di kawasan Jalan Tembok Baru, Kecamatan Plaju, Palembang, Jumat (14/12/2018).

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika Nadi mengantarkan penumpang langganannya secara offline ke lokasi kejadian dari kawasan Simpang Sekip Palembang dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat plat nomor BG 2790 ABA.

Namun, usai mengantarkan penumpang, seorang yang tak dikenal oleh Nadi mendadak menghampiri dan menusukkan sebilah pisau ke punggung korban.

Akibatnya, Nadi langsung terjatuh karena mengalami luka tusuk.

Baca juga: Kami Jadi Pengemudi Ojek Online karena Tak Ada Pilihan Lain...

Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang.

"Korban juga tidak tahu siapa pelakunya. Waktu kejadian korban tidak memakai jaket ojek online, karena memang nariknya secara offline itupun penumpang langganan," kata Edi Medan, anggota komunitas Gocar Online di Palembang, ketika berada di rumah sakit.

Kejadian itu kini telah dilaporkan oleh Sapuroh (35) yang merupakan istri Nadi ke Polresta Palembang.

Sapuroh mengatakan, ia mengetahui suaminya itu menjadi korban penusukan setelah mendapatkan telpon. 

"Saya lagi di rumah, suami menelepon kalau masuk rumah sakit. Saat ke sana, ternyata jadi korban penusukan," kata Sopuroh yang tercatat sebagai warga Lorong Beringin, Kelurahan 13 Ulu , Kecamatan Seberang Ulu II Palembang ini saat melapor.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Hariyadi membenarkan adanya laporan tersebut dan kini sedang dilakukan tindak lanjut.

"Masih mengumpulkan keterangan saksi - saksi terkait kejadian tersebut, dan untuk korban saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Mohammad Hoesin," ujar Andi.

Kompas TV Pernyataan Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto yang dianggap menyinggung pengemudi ojek online terus menuai protes. Kali ini pengemudi ojek online di Kota Malang, Jawa Timur berunjuk rasa meminta Prabowo meminta maaf atas pernyataannya. Unjuk rasa para pengemudi ojek online ini digelar di depan Kantor DPRD Kota Malang Jawa Timur. Dalam orasinya mereka mengecam pernyataan Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto yang mengaku sedih dengan beredarnya meme yang menggambarkan masa depan anak bangsa hanya menjadi pengemudi ojek setelah lulus sekolah. Pernyataan ini dinilai menghina profesi ojek online. Mereka mendesak Prabowo Subianto segera meminta maaf kepada pengemudi ojek online. Banyaknya unjuk rasa yang dilakukan para pengemudi ojek online di sejumlah daerah terkait pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto ditanggapi pasangannya yang merupakan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno. Menurut Sandi apa yang dikatakan Prabowo hanya motivasi bagi pengemudi ojek online agar bisa meningkatkan perekenomin mereka. Pernyataan itu disampaikan Sandiaga saat menemui ratusan petani tebu di Desa Kedungjajang, Lumajang Jawa Timur. Sandi juga menyebut pengemudi ojek online merupakan profesi yang sangat mulia dan bisa menggerakkan perekonomian masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com