Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Ahmad Mubarak, Bocah Tanpa Anus dan Saluran Kencing...

Kompas.com - 14/12/2018, 18:00 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Ahmad Mubarak, bocah berusia 2,5 tahun di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ini lahir tanpa memiliki lubang anus dan saluran kencing.

Ia terpaksa buang air besar dan kencing melalui saluran yang dibuat di bagian perutnya.

Sepintas, Ahmad terlihat tak punya masalah gangguan kesehatan. Seperti anak-anak seusianya, Ahmad tampak senang bermain mobil-mobilan atau permainan apa saja di rumahnya.

Namun, anak pasangan Aco dan Naimah, warga lingkungan BTN Stadion, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali Mandar, itu harus menangis kesakitan ketika akan buang air besar atau kencing.

Naimah, ibu bocah itu menduga, anaknya merintih kesakitan karena harus BAB dan kencing melalui saluran buatan yang dibuat di perut anaknya itu.

Baca juga: 7 Kisah Jimmy Lolos dari Tragedi di Nduga Papua, Dua Kali Tertangkap KKB hingga 16 Jam Terjebak Baku Tembak

“Dia sering menjerit kesakitan saat mau buang air besar atau kencing," kata Naimah, ibu bocah tersebut, Jumat (14/12/2018).

Kedua orangtuanya tak kunjung mengoperasikan anak mereka ke dokter ahli atau rumah sakit karena alasan butuh biaya hingga jutaan rupiah.

Dokter membuat saluran untuk BAB dan kencing saat Ahmad berusia 2 bulan. Ahmad tidak bisa dibuatkan saluran pembuangan sejak lahir karena usia yang masih kecil.

Semula, dokter hendak membuat saluran di perut bocah itu saat berusia 6 bulan. Namun, karena perutnya terus membuncit, kesakitan, dan kesulitan bergerak, bocah ini akhirnya di operasi pada usia dua bulan.

Naimah menuturkan, sejak mengandung, ia rutin memeriksakan diri ke bidan terdekat. Selama kehamilan, sang bidan mengatakan kandungannya baik-baik saja.

Tangis bocah tanpa anus dan saluran kencing DI Polewali mandar sulawesi barat mengeram kesakitan setiap kali buang kotoran KOMPAS.Com Tangis bocah tanpa anus dan saluran kencing DI Polewali mandar sulawesi barat mengeram kesakitan setiap kali buang kotoran

Hanya saja, saat mengandung, ia memang tak pernah melakukan USG di dokter.

Naimah melahirkan anaknya di rumah salah satu bidan setempat melalui proses persalinan normal.

Naimah kaget saat mengetahui anaknya lahir cacat fisik, termasuk tidak memiliki anus dan saluran kencing.

Meski ditakdirkan melahirkan anak yang tidak sempurna karena kondisi fisiknya, namun Naimah mengaku tetap bersyukur menerima karunia yang diberi oleh Tuhan.

Namun, orangtua Ahmad kini cemas dengan kondisi perkembangan kesehatan anak mereka seiring bertambahnya usia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com