Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN SAKA Mulai Pengeboran Tambakboyo sejak 2 Hari Lalu

Kompas.com - 13/12/2018, 17:45 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Guna mengetahui dan memastikan kandungan minyak dan gas yang ada di sumur eksplorasi Tambakboyo atau disebut TKBY-2, PT Saka Energi Indonesia (PGN SAKA) – anak perusahaan dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mulai melakukan pengeboran pada 11 Desember 2018 atau dua hari lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Vice President Government Relations & Social Responsibility PGN SAKA, Purwanto Nugroho. Ia menjelaskan, meski sudah dilakukan pengeboran namun untuk saat ini pihaknya belum dapat memastikan kandungan minyak dan gas yang terdapat di lokasi tersebut.

“Untuk Tambakboyo mulai 11 Desember kemarin sudah mulai drilling (pengeboran), dan mungkin butuh waktu hingga 60 hari ke depan untuk mengetahui,” ujar Purwanto, Kamis (13/12/2018).

Baca juga: PGN SAKA dan SKK MIGAS Bangun Fasilitas Air Bersih di Gresik

PGN SAKA tetap optimistis, pengerjaan proyek tersebut akan sesuai dengan rencana semula. Meskipun hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui banyaknya kandungan minyak dan gas yang ada di lokasi tersebut.

“Ini tahapannya masih awal sekali, sebab kami masih butuh waktu untuk menganalisa dan bisa lebih paham estimasinya. Saya kira semua masih sesuai schedule,” ucap dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar yang sudah sempat meninjau Onshore Processing Facility (OPF) PGN SAKA di Gresik sempat mengatakan, berharap proyek Tambakboyo bisa segera direalisasikan lantaran sumur TKBY-2 merupakan proyek strategis yang berpotensi menambah cadangan migas nasional.

Baca juga: PGN SAKA Kembangkan Model Kampung Berseri bersama Masyarakat

“Harap bersabar dulu, karena ini masih awal, kita juga pasti akan menghitung. Sebab hitung-hitungan ekonomisnya masih belum ketemu. Kandungan (minyak dan gas) ada, tapi apakah itu sesuai dengan biaya operasional atau tidak,” kata dia.

PGN SAKA telah menjadi operator di Blok Pangkah sejak tahun 2014, dengan masa kontrak hingga Mei 2026. TKBY-2 merupakan sumur kedua yang berhasil dibor oleh mereka pada struktur Tambakboyo, Blok Pangkah.

Untuk pengembangan Blok Pangkah, PGN SAKA sudah terlebih dahulu melakukan investasi pengembangan lapangan Sidayu dan West Pangkah senilai Rp2,4 triliun.

Saat ini, PGN SAKA mengelola participating interest di 10 blok di Indonesia dan satu blok shale gas di Amerika Serikat. Ada lima aset yang dioperasikan secara penuh oleh PGN SAKA yakni, Pangkah PSC, South Sesulu PSC, Wokam II PSC, Pekawai Blok dan West Yamdena Blok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com