Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Sampah Tak Kunjung Diangkut, Warga Karawang Blokade Jalan

Kompas.com - 13/12/2018, 17:13 WIB
Farida Farhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com — Puluhan warga Kampung Sinarmulya, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memblokade Jalan Otto Iskandardinata, Kamis (13/12/2018).

Blokade dilakukan lantaran warga kesal sampah tak kunjung diangkut dan berserakan di bahu hingga tengah jalan.

Aksi protes tersebut dilakukan dengan menaruh sofa, lemari, hingga batang pohon di tengah jalan.

"Kami sudah muak karena tumpukan sampah ini sangat mengganggu," kata Agus Jaelani (37), warga Kampung Sinarmulya, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang.

Baca juga: Upaya Pemkot Bekasi Kurangi Produksi Sampah Kantong Plastik...

Agus mengungkapkan, tumpukan sampah tersebut mengeluarkan bau tidak sedap dan membuat warga tidak nyaman. Apalagi, tumpukan sampah itu persis berada di samping bengkel miliknya.

"Kalau hujan seperti tadi malam, air sampah bahkan merembes masuk ke tempat usaha saya. Bau sekali," kata dia.

Agus menyebut, ia kerap mendapati orang tengah membuang sampah di tempat tersebut pada malam hari.

"Ada yang pakai motor, ada juga yang memakai mobil. Mereka melempar sampah dari kendaraan," ungkap Agus.

Agus dan warga kampung tersebut meminta Pemerintah Kabupaten Karawang segera mengangkut sampah yang hampir dua pekan teronggok di tempat tersebut.

"Sudah sepuluh hari tidak ada yang mengangkut sampah di sini. Akhirnya sampai menumpuk, berserakan hingga ke tengah jalan," kata Sherly Ingga, Bendahara RW 021, Kampung Sinarmulya.

Sherly menyebut, tumpukan sampah tersebut mengancam kesehatan warga, terlebih saat ini tengah memasuki musim hujan.

Baca juga: Sampah Plastik Kotori Kawasan Tempat Penyu Membangun Sarang di Pantai Trisik

"Apalagi musim hujan ya, kami khawatir kesehatan warga. Soalnya, di sini banyak bayi dan anak kecil. Kami khawatir mereka terpapar bakteri dan sakit," kata dia.

Sherly mengatakan sudah meminta bantuan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang untuk mengangkut sampah-sampah tersebut. Namun, hingga hari ini sampah masih menumpuk.

"Makanya kami protes dan menutup jalan hari ini," kata Sherly.

Sementara itu, Kepala DLHK Karawang Wawan Setiawan mengungkapkan, pihaknya hanya mempunyai tujuh truk pengangkut sampah, namun tiga di antaranya rusak.

"Kami keteteran karena yang beroperasi hanya empat truk," kata Wawan, saat dikonfirmasi via telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com