Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT: Hotel Kelas Melati di Labuan Bajo Tak Akan Dikasih Izin

Kompas.com - 13/12/2018, 12:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laikodat tidak akan mengizinkan pembangunan hotel kelas melati di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Penegasan itu disampaikan Viktor dalam pertemuan tahun Bank Indonesia Perwakilan Cabang NTT, Kamis (13/12/2018).

Menurut Viktor, sejumlah daerah di NTT yang maju pariwisatanya seperti Labuan Bajo akan dipersiapkan dengan baik sehingga hanya diperbolehkan hotelnya berbintang satu ke atas.

"Pariwisata di NTT akan dijadikan sebagai lokomotif pembangunan di NTT sehingga kalau pilihannya hotel kelas melati maka kami tidak akan kasih izin, terutama di Labuan Bajo," tegas Viktor.

Baca juga: Gubernur NTT: Di Taman Nasional Komodo, Manusia Boleh Mati tapi Komodo Tidak

Viktor meyakini jika hotel kelas melati terus eksis, perekonomian masyarakat tidak akan bertumbuh, khususnya community-based tourism atau pariwisata berbasis masyarakat.

Oleh karena itu, lanjut Viktor, pihaknya akan menyiapkan masyarakat untuk mendukung community-based tourism sehingga bisa tumbuh di semua tempat destinasi pariwisata.

"Biar komunitas di sana membangun sistem pelayanan pariwisatanya dengan baik," kata Viktor.

Baca juga: Penjelasan Gubernur NTT soal Orang Kaya dan Bodoh Tidak Akan Masuk Surga

Pihaknya juga, lanjut dia, akan mendorong hotel kelas melati agar bisa secepatnya naik kelas atau tingkatan.

"Kalau hotel kelas melati tidak mau naik kelas, maka kami akan tutup," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com