Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Cianjur Ditangkap KPK, Wakil Bupati Jabat Pelaksana Tugas

Kompas.com - 13/12/2018, 12:34 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur menyusul penangkapan Irvan Rivano Muchtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (12/12/2018) kemarin.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, penunjukan Herman Suherman sebagai Plt Bupati diharapkan mampu menjaga roda pemerintahan di Kabupaten Cianjur.

"Ketika Bupati berhalangan, Wabup Cianjur Herman Suherman secara otomatis jadi Plt," kata Iwa di Bandung, Kamis (13/12/2018).

Baca juga: Wakil Ketua KPK: Korupsi Bupati Cianjur Sangat Mengecewakan

Iwa menambahkan, penunjukan Herman telah sesuai Undang-undang nomor 23 tahun 2014.

Sesuai mekanisme, kata Iwa, apabila kepala daerah tengah mengalami proses hukum maka jabatan Bupati dijalankan Wakil Bupati.

"Jadi ini bersifat otomatis sesuai aturan," ungkap Iwa.

Proses penunjukan Herman sebagai Plt akan ditetapkan dalam surat resmi dari Menteri Dalam Negeri yang akan diberikan pada Gubernur Jabar.

"Selanjutnya SK akan diserahkan langsung pada Plt bersangkutan, sementara kami masih menunggu suratnya," katanya.

Iwa pun turut prihatin terulangnya kejadian tangkap tangan kepala daerah di Jabar oleh KPK.

Iwa menilai, kejadian ini menjadi pelajaran pahit dan juga menjadi penyadaran bagi aparat pemerintah di Jabar. Apalagi, KPK belum lama menangkap Bupati Cirebon Sunjaya.

"Harapan kami sih terakhir, ternyata terjadi di Kabupaten Cianjur," jelasnya. 

Kompas TV Bupati Cianjur, Jawa Barat Irvan Rivano Muchtar terjerat operasi tangkap tangan KPK dari operasi ini KPK juga menyita uang sebesar Rp 1,5 miliar. Irvan ditangkap bersama lima pejabat lainnya. Juru bicara KPK Febri Diansyah kepada KompasTV membenarkan penangkapan Bupati Cianjur dalam operasi tangkap tangan hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com