Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, 11 Mayat yang Ditemukan di Selat Malaka Korban Kapal Tenggelam

Kompas.com - 12/12/2018, 17:03 WIB
Citra Indriani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kasus penemuan 11 mayat di Perairan Selat Malaka akhirnya terungkap. Mayat tersebut merupakan korban kapal tenggelam.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes (Pol) Sunarto kepada wartawan, Rabu (12/12/2018).

"Penemuan 11 jenazah korban kapal tenggelam. Kasus ini terungkap dari pengakuan dua orang laki-laki yang diselamatkan sebelumnya di Selat Malaka," kata Sunarto.

Dia menyebutkan, kedua laki-laki tersebut berinisial HM alias Boboi (31) dan JM (48). Keduanya warga Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Baca juga: 4 Korban di Selat Malaka Sempat Hubungi Keluarga akan Pulang dengan Speedboat dari Malaysia

"Mereka menyerahkan diri ke Polres Bengkalis. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka," sebut Sunarto.

Dia mengatakan, kedua tersangka menyerahkan diri pada Senin (10/12/2018) lalu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Bengkalis, kedua tersangka mengakui telah membawa 11 korban dari Malaysia menuju Indonesia menggunakan kapal.

"Tersangka membawa TKI (para korban) dari Malaka ke Rupat, Riau. Dalam perjalanan, kapal tenggelam di tengah laut," terang Sunarto.

Barang bukti yang diamankan berupa 1 lembar visa, 1 KTP milik korban bernama nama Maya Karina.

Kemudian, 1 lembar fotokopi KTP korban Ujang Chaniago, 1 buah jeriken, 1 buah baju pelampung, pakaian dan properti 11 korban, 1 buah USB drive yang berisikan video dan foto pada saat penyelamatan tersangka oleh Kapal Indomal 5, serta hasil visum atau autopsi.

Sunarto mengatakan, kedua tersangka saat ini ditahan di Polres Bengkalis. Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 359 KUHP dan Pasal 120 Ayat 1 UU Nomor 6 Tahun 2011, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Sementara itu, Sunarto mengatakan, dari sebelas jenazah yang ditemukan di Selat Malaka, masih empat jenazah yang baru teridentifikasi.

Baca juga: Cerita Effendi, Anaknya Salah Satu Jenazah yang Ditemukan di Selat Malaka

Sementara, 6 jenazah di RS Bhayangkara Polda Riau belum diketahui identitasnya. Kemudian, satu korban tanpa identitas sudah dikebumikan di Dumai, Riau.

Sebelumnya, empat jenazah yang telah teridentifikasi yakni Mimi Dewi (32) dan Ujang Chaniago (48) warga Sumatera Barat.

Kemudian, Marian Suhadi (24) dan Faisal Ardiyanto (24) warga Sumatera Utara.

Penyelidikan sebelas jenazah yang ditemukan di perairan Selat Malaka itu dimulai dua pekan lalu. Jenazah para korban ini ditemukan dalam kondisi sudah rusak.

Kompas TV Sebelas jenazah yang ditemukan di perairan Selat Malaka hingga saat ini masih diselidiki pihak kepolisian. Polisi meminta keterangan dari 4 keluarga korban yang telah diidentifikasi yang menyatakan korban sebelumnya bekerja di Malaysia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com