Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Risma Saat Menerima Guangzhou Awards 2018, Cerita tentang Sampah hingga Pentingnya Waduk

Kompas.com - 12/12/2018, 16:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Surabaya meraih penghargaan dalam ajang The Guangzhou International Award for Urban Innovation dalam kategori online popular city.

Wali Kota Tri Rismaharini pun mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat Indonesia atas keberhasilan Surabaya meraih prestasi tersebut.

Menurut Risma, penghargaan bukanlah tujuan utama, tetapi kesejahteraan masyarakat adalah yang paling penting. 

Berikut kisah Risma saat Surabaya mendapat penghargaan di ajang The Guangzhou International Award 2018:

1. Ucapan terima kasih Risma kepada masyarakat Indonesia

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.KOMPAS.com/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Pada hari Senin (10/12/2018), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Indonesia atas dukungannya.

"Penghargaan yang diperoleh tidak lepas dari dukungan seluruh warga Indonesia yang melakukan vote untuk Kota Pahlawan. Saya ucapkan terima kasih," ucap Risma.

Dalam ajang tersebut, Kota Surabaya menduduki peringkat pertama dengan total perolehan 1.504.535 pemilih. Kota Yiwu (China) menempati urutan kedua dengan total perolehan angka 1.487.512 pemilih dan urutan ketiga diraih Kota Santa Fe (Argentina) dengan perolehan 863.151 pemilih.

Kemenangan ini juga tidak lepas dari aksi ngevlog Risma lewat akun Instagram @ surabaya. Dalam vlog-nya, Risma mengajak warga Kota Surabaya dan masyarakat di Indonesia untuk berpartisipasi mendukung Kota Surabaya menjadi pemenang di ajang penghargaan dunia.

Baca Juga: Risma "Ngevlog" demi Surabaya Dapat Guangzhou International Award 2018

2. Tujuan Risma bukan sekedar penghargaan, tapi...

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, meninjau lokasi kebakaran di Jalan Kapasan Dalam, Kelurahan Kapasan, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Minggu (9/12/2018).KOMPAS.com/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, meninjau lokasi kebakaran di Jalan Kapasan Dalam, Kelurahan Kapasan, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Minggu (9/12/2018).

Meskipun berhasil meraih penghargaan The Guangzhou International Award For Urban Innovation, Risma mengaku tidak terlena dengan berbagai macam penghargaan yang diperoleh.

Di balik penghargaan tersebut, Risma meminta seluruh elemen warga Surabaya untuk terus giat belajar.

"Tujuan saya sejak awal bukan penghargaan, tapi menyejahterakan warga Surabaya dan ke depan harus bekerja lebih keras lagi," kata Risma.

Dalam ajang tersebut, Surabaya merupakan satu-satunya wakil Asia Pasifik termasuk dua kota asal China diikuti beberapa negara lain, antara lain Santa Fe (Argentina), Sydney (Australia), Salvador (Brasil), Repentigny (Kanada), Santa Ana (Kosta Rika).

Lalu Kota Milan (Italia), Guadalajara (Meksiko), Utrecht (Belanda), Kazan (Rusia), e-Thekwini (Afrika Selatan), Mezitli (Turki), dan New York (Amerika Serikat).

Baca Juga: Komentar Risma Setelah Surabaya Raih Guangzhou International Award 2018

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com