Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Sekolah, Murid SD Ditikam Remaja 14 Tahun

Kompas.com - 12/12/2018, 06:16 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Seorang murid kelas VI SD Bawakaraeng, RZ (12) menjadi korban penikaman sepulang dari sekolahnya, Selasa (11/12/2018).

Korban ditikam di bagian punggung sebelah kirinya menggunakan badik yang belakangan diketahui dilakukan oleh seorang remaja, FK (14).

Menurut informasi yang diperoleh, pelaku FK mendatangi sekolah SD Bawakaraeng untuk menjemput adiknya yang juga bersekolah di tempat itu.

Sebelum melakukan penikaman, FK sempat terlibat percekcokan dengan korban. FK pun tak tanggung-tanggung, mencabut sebilah badik yang telah dibawanya dan menikam korban.

Baca juga: ISIS Mengaku Dalangi Insiden Penikaman di Melbourne

Setelah melakukan penikaman itu, pelaku langsung kabur. Sedangkan korban berjalan dengan berlumuran darah melapor ke keamanan sekolah yang tengah sibuk mengatur kendaraan jemputan yang keluar dari lingkungan sekolah.

Korban pun selanjutnya dilarikan ke RS Pelamonia guna mendapatkan pertolongan tim medis. Badik yang tertancap di tubuh korban berhasil dicabut setelah dilakukan operasi.

Menurut korban, dirinya tidak mengenal pelaku. Dia mengaku dipalak oleh pelaku dan ditikam karena menolak memberinya uang.

“Saya tidak kenal pelaku. Dia minta uangku, tapi saya tidak beri. Makanya dia tikam ka,” singkat RZ saat dikonfirmasi di RS Pelamonia Makassar usai menjalani operasi pencabutan badik yang tertancap di punggung kirinya.

Sementara itu, Kepala Polsekta Makassar Kompol Usman yang dikonfirmasi mengatakan, sekitar empat jam setelah kejadian, pelaku berhasil diringkus saat berjalan pulang ke rumahnya pinggir kanal, lorong 46, Kelurahan Maradekaya Utara, Kecamatan Makassar.

“Jadi setelah kami terima laporan penikaman murid SD Bawakaraeng, anggota langsung terjun ke lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan hingga identitas pelaku diketahui. Polisi lalu melakukan pengejaran hingga berhasil ditangkap di jalanan. Jadi setelah menikam, pelaku tidak langsung pulang. Dia ke rumah temannya dulu,” tuturnya.

Kompas TV Halaman Puskesmas Pattallassang mendadak didatangi sejumlah polisi pada Senin (10/12/2018) petang. Bukan tanpa alasan karena polisi datang untuk menutup puskesmas dan memeriksa lokasi penikaman Daeng Kulle oleh Daeng Bate. Sejumlah bukti diamankan dari lokasi berikut sejumlah warga yang dimintai keterangannnya. Kesimpulan sementara pelaku menikam temannya sendiri karena dendam. Korban terlibat perkelahian dengan pelaku hingga akhirnya terluka dan meminta pertolongan ke puskesmas. Pelaku ternyata mengejar korban dan kembali menganiaya korban hingga akhirnya meninggal dunia di halaman parkir puskesmas. Pelaku ditangkap,jenazah korban diotopsi polisi dan kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com