Pemprov Banten Lepas Saham BJB, Ridwan Kamil Usul Penggantian Nama

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemprov Banten akan melepas 5 persen sahamnya di Bank Jabar dan Banten (BJB).

Hal itu terungkap dalam pembahasan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BJB di Hotel Aryaduta, Bandung, Selasa (11/12/2018).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pelepasan saham Pemprov Banten membuat nama BJB akan diubah.

"Pemprov Banten mau melepas sahamnya dan mengusulkan namanya gak ada lagi Banten. Jadi ga ada lagi Bank Jabar Banten. Kalaupun iya, saya usulkan namanya tetep BJB saja Bank Jawa Barat," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Di RUPS Bank BJB, Ridwan Kamil Bahas Bahayanya Rentenir Online

Emil mengatakan, Pemprov Banten melepas saham di BJB lantaran sudah memiliki bank daerah sendiri. Pemprov Jabar pun berencana mengambil saham milik Pemprov Banten.

"Karena dia punya bank sendiri namanya Bank Banten, porsinya (saham) 5 persen. Bukan akan, tapi kita sementara berminat. Tapi kan yang berminat bisa kota kabupaten lain juga. Tapi kalau kabupaten kota lain gak berminat, Jabar akan meningkatkan saham. Saat ini saham kita 38,6 persen," tutur Emil.

Selain itu, rapat tersebut turut membahas agenda soal pergantian direksi BJB serta pembelian saham dari para kepala daerah.

"Agendanya adalah pembelian saham yang jadi hak para kepala pemerintah tingkat II yang seri A kan. Intinya supaya tetap menjaga presentase pemerintah daerah ini tetap tinggi. Karena BJB ini kan unik, mayoritas pemegang saham adalah pemerintah daerah, baik I atau II," jelas Emil.

Baca juga: Fokus Benahi Internal, Ridwan Kamil Serahkan Pengelolaan Bank BJB ke Uu