Aidi menambahkan, sesuai data yang berhasil dihimpun bahwa pelaku KKB pimpinan Egianus Kogoya bukan berasal dari Distrik Yigi. Kalaupun ada, jumlahnya hanya beberapa orang.
Adapun Egianus Kogoya sendiri sesuai dengan data berasal dari Distrik Mapenduma.
Perlindungan warga Yigi
Hal ini diperkuat berdasarkan keterangan dari saksi yang selamat bahwa pada saat kejadian warga asli di Distrik Yigi berusaha mencegah KKB melakukan tindakan keji tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Pasca-serangan KKB di Nduga, Tak Gunakan Serangan Udara hingga Satu Jenazah Ditemukan
Bahkan, saat KKB melaksanakan penyisiran ke kampung-kampung, warga asli Yigi berusaha melindungi warga pendatang yang sedang melakukan pekerjaan beberapa bangunan di Yigi.
"Mereka memberitahukan kepada para pekerja agar segera lari menyelamatkan diri ke hutan karena KKB sedang mencari dan akan menangkap mereka," pungkas Aidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.