Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Mati Dua Begal di Kota Bandung

Kompas.com - 11/12/2018, 12:03 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menembak dua begal di Kota Bandung lantaran berupaya melawan dan melarikan diri dari penangkapan yang dilakukan Satuan Unit Reserse Polrestabes Bandung, Selasa (11/12/2018) dini hari. 

Dua begal tersebut yakni AS (21) dan AG (22). Keduanya tewas dengan luka tembak di dada di Jalan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Jawa Barat.

"Kami lakukan tindakan tegas karena pelaku berusaha kabur dan melawan anggota menggunakan senjata tajam," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Rifai, di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

Penembakan ini berawal dari informasi kasus pencurian kendaraan bermotor (ranmor) di kawasan Sumur Bandung pada Minggu (9/12/2018). Polisi pun mendapatkan informasi keduanya akan beroperasi di wilayah Cinambo.

Baca juga: 2 Hari Tak Sadarkan Diri, Perawat yang Jadi Korban Begal Akhirnya Meninggal

Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian melihat motor yang dikendarai pelaku serupa dengan hasil curian yang dilaporkan korban pada hari minggu. Polisi kemudian membuntuti pelaku dari kawasan Cingised hingga Cisaranten.

"Saat itu pelaku kemungkinan mau beraksi," ujarnya.

Polisi sempat melakukan tembakan peringatan ke udara, namun pelaku tak mengindahkan dan terus berlari berusaha kabur.

Saat polisi mendekati, pelaku mengeluarkan pisau dan berusaha melawan. Lantaran membahayakan petugas polisi terpaksa menembak keduanya.

Baca juga: Tiga Begal di Kota Bandung Ditangkap, Salah Satu Pelaku Ditembak

"Mereka ini jaringan Lampung, selain melakukan curanmor, pelaku juga melakukan pencurian dengan kekerasan," katanya.

Jasad Keduanya kemudian dibawa langsung ke RS Sartika Asih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com